Bupati Butur Abu Hasan mengklaim pihaknya sudah siap melaksanakan MTQ. Bahkan, sudah mencapai 80 persen semua, baik infrastruktur maupun kepanitiaan.
Meskipun demikian, dia menilai masih ada yang perlu dibenahi, misalnya saja, terkait kebersihan kota.
Atas kondisi itu, orang nomor satu di Butur ini geram dan mewarning instansi terkait dan jajaran lainnya agar menjalankan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan.
“Saya peringatkan kepada organisasi perangkat daerah, juga camat. Jangan permalukan saya di depan ribuan khafilah. Jika tidak benar dalam menjalankan tugas. Taruhannya jabatan, saya tidak segan untuk memberikan sanksi non job,” warning Abu Hasan saat memimpin rapat evaluasi kesiapan melibatkan seluruh panitia, di Aula Bappeda, Kamis 22 Januari 2018.
Mantan Karo Ortala Pemprov Sultra ini mengungkapkan, dirinya menargetkan juara umum dalam ajang lomba dibidang keagamaan itu. Begitu pun dengan proses pelaksanaan dari awal hingga akhir dapat berjalan dengan baik.
“Semua energi difokuskan persiapan penyelenggaraan. Saya hanya menargetkan pelaksaan MTQ sukses digelar. Event Organaizir telah ditunjuk. Intinya kita sudah matang untuk laksanakan MTQ,” ujarnya.
Berbagai infrastruktur telah dipersiapak. Seperti, fery yang beroperasi ditambah satu armada. Tak hanya itu, kapal cepat rute Ereke-Kendari dihadirkan , yang selama ini berhenti beroperasi untuk melayani khafilah dari daerah lain memasuki Butur.
“Tinggal dua gedung yang dipersiapkan sebagai tempat khafilah unjuk kemampuan masih dalam tahap penyelesaian Masjid Raya dan Gedung Islamic Center,” ucapnya.
Penulis : Armawan
Editor : Aso