Pegadaian Cabang Kendari Buka Peluang Bagi Nasabah Untuk Jadi Agen

Kepala Penjualan Pegadaian Cabang Kendari, Era Jati Ratnasari
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Pegadaian cabang Kendari yang terletak di jalan Mayjen Sutoyo, Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) menggalakan merekrut nasabah  menjadi agen. Hal itu, untuk memperluas pelayanan kepada nasabah.

Menjadi seorang agen nasabah pegadaian, harus mempunyai keahlian untuk menafsirkan barang-barang yang akan digadaikan. Seperti toko emas harus tahu kadar emasnya.

Kepala penjualan Pegadaian Area Kendari Era Jati Ratnasari, di kantor Pegadaian, Rabu, 21 Februari 2018, saat Pengadaian lagi melakukan penggalakan agen, tanpa dibatasi batas waktu untuk memperluas pelayanan kepada nasabah yang jauh dari outlet-outlet penggadaian.

“Banyak usaha untuk berpeluang jadi agen. Misalnya, showroom mobil dan motor, konter hp juga bisa, toko emas dan lain sebagainnya,” katanya.

Dijelaskannya, syarat nasabah untuk menjadi agen tersebut sangat sederhana. Seperti, mempunyai tanda bukti usaha, foto copy KTP, rekening bank untuk transaksi dan HP android untuk melancarkan transaksi lewat online.

Diungkapkannya, nasabah yang sudah menjadi agen di Kota Kendari saat ini sudah ada 10. Jumlah itu terhitung dari bulan Desember 2017 lalu hingga Januari 2018.

” Jumlah agen ini masih kurang, karena potensi Kota Kendari antara outlet satu dengan outlet yang lain berjauhan. Di Jawa saja kita dengar itu sudah banyak sekali disana agennya, di Kendari ini seharusnya bisa juga kita lakukan seperti itu,” ungkapnya.

Pegadaian sendiri, sambung dia akan merekrut agen sebanyak-banyaknya untuk lebih mendekatkan pegadaian dengan nasabah dan bisa membantu target yang ditetapkan oleh manajemen. Saat ini, ujarnya sudah terdapat 40 calon-calon agen yang mendaftarkan diri dari berbagai daerah di Sultra

“Mudah-mudahan mereka semua ini bisa lolos menjadi agen kami. Semakin banyak agen akan mempermudah jaringan untuk mendapatkan nasabah,” harapnya.

Dalam menjalankan tugasnya, agen tidak dituntut unttuk mendapatkan berapa nasabah dalam perbulan. Kalau agen tidak mendapatkan nasabah tidak akan mendapatkan fee. Apabila agen mendapatkan nasabah akan dapat bonus, begitu pula dengan pegadaian akan mendapat untung.

“Hasil dari gadai yang didapatkan oleh agen ini akan dibagi dengan pegadaian, buat agen 20 persen dan kami 80 persen. Dan kalau ada nasabah melakukan transaksi perpanjangan barang atau menebus barang. Maka agen akan mendapatkan Rp 2500 satu kali transaksi,” ungkapnya.

Dengan adanya agen ini, tambah Era  pemasaran pegadain lebih gampang lagi dengan mencari nasabah yang akan butuh dana untuk membangun usaha mikro atau butuh dana untuk beli motor atau mobil.

Pegadaian sendiri, terangnya sudah mempunyai 9 cabang dari berbagai daerah mulai dari Baubau, Raha, Kendari, Unaha, dan Kolaka.

 

Reporter : Haerun

Editor      : Aso

Facebook Comments