Satgas Anti-Money Politic Bentukan Rajiun Akan Deklarasi 1 Maret

La Ode Rahmat Apiti saat bersama Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada. (foto Facebook Odet Buyung) 

Kendari, Inilahsultra.com – Gerakan anti-money politic yang digagas Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada mulai melakukan konsolidasi di masyarakat dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh perempuan.

Rencananya, deklarasi ini akan dilaksanakan pada 1 Maret 2018 di Lapangan Desa Marobea.

-Advertisement-

“Semua stake holder kami ajak untuk menyuarakan anti-money politic, kita harapkan gerakan ini menjadi gerakan kultural sehingga melahirkan kesadaran kritis masyarakat,” ungkap Direktur Rajiun Center La Ode Rahmat Apiti, Rabu 21 Februari 2018.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan mengajak mahasiswa untuk berkolaborasi dalam gerakan ini.

“Kegiatan kami bukan hanya sebatas slogan tapi kami memberi edukasi politik ke masyarakat, kebetulan ada mahasiswa KKN jadi kami ajak untuk bekerja sama membantu gerakan ini,” ujarnya.

“Saatnya mahasiswa yang KKN tidak lagi seperti tukang yang masuk kampung terjebak pada kerja-kerja fisik. Kami akan mengajak mereka untuk bekerja sama memberikan pencerahan pada masyarakat,” tambahnya.

Kehendak rakyat Mubar, kata Rahmat, ingin membebaskan Mubar dari praktik politik kotor. Selain itu akan dibangun politik yang bermartabat untuk kejayaan Wuna Raya khususnya Muna Barat.

“Kami memilih 1 Maret di lapangan Desa Maraobea. Ada sekitar 20 ribu yang akan hadir untuk deklarasi, momentum ini sangat sakral karena tanggal tersebut tanggal yang bersejarah bagi rakyat indonesia, spirit 1 Maret kita jadikan pijakan untuk melawan money politic,” katanya.

Deklarasi tersebut juga akan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan, misal, ada festival politik, panggung rakyat, pagelaran seni kerakyatan dan tentu saja kegiatan bersifat entertain politik.

“Agar masyarakat tidak jenuh, acaranya menghibur tapi mendidik secara politik,” tuturnya.

Setelah deklarasi di Mubar, mereka juga akan mengajak beberapa kabupaten mendeklarasikan hal yang sama.

“Bupati Mubar mengajak beberapa bupati untuk melakukan hal yang sama, dan beberapa bupati merespon positif gerakan ini tinggal mengatur secara teknis,” pungkasnya.

Penulis : La Ode Pandi Sartiman

Facebook Comments