
Kendari, Inilahsultra.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Siska Karina Adriatma, merasa tidak ingin menyikapi gambar unggahannya di media sosial yang membuat tersinggung kubu Agista-Yati (AYAT) Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN).
Padahal, tim AYAT-AMAN telah memberi waktu 2×24 jam terhitung Kamis 22 Februari 2018 untuk memberikan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka atau secara langsung kepada Agista Aryani Ali Mazi.
“Hahaha,, dalam hal apa mau minta maaf,” jawab Siska Karina Adriatma kepada Inilahsultra.com, melalui pesan WhatsApp-nya, Kamis malam, 22 Februari 2018.
Siska tidak ingin menanggapi lebih jauh mengenai polemik ini. “No comment deh layaknya sudah mulai ada yang aneh,” jawabnya lagi.
Sebelumnya, saat dicegat di Kantor Wali Kota Kendari, Siska menyatakan, dirinya sama sekali tidak menyebut nama dalam mengunggah foto dalam akun path-nya serta tidak menandai orang lain selain dua temannya.
“Saya tidak menyebut nama dalam foto itu. Kalau ada yang tersinggung, mestinya pak wali bisa tersinggung, pak Syafei juga bisa, ibu Teguh juga bisa, karena ada mereka dalam foto itu. Saya rasa fine-fine aja ya, nggak ada yang perlu dibesar-besarkan,” katanya.
Siska berpendapat, setiap orang dalam menanggapi sesuatu jangan terlalu mudah berpikir yang negatif, jangan sampai menjadi bumerang bagi diri sendiri.
“Kalau saya mau bilang penampakan itu hak saya. Dalam foto itu saya tidak menyebut nama seseorang,” ujarnya.
Mengenai masalah ini, tim AYAT-AMAN telah memberikan keterangan resmi kepada sejumlah wartawan. Dalam pernyataannya melalui juru bicara AMAN, Wa Ode Hayatun Nufus, kubu AYAT-AMAN memberikan waktu 2×24 jam kepada Siska untuk meminta maaf.
Jika dalam batas waktu yang ditentukan, Siska tidak juga melakukan langkah-langkah seperti yang diharapkan maka pihak AYAT-AMAN akan menempuh jalur hukum.
Penulis: Jumaddin Arif dan Siti Marlina