Desa Banabungi Akan Gratiskan Iuran Air Bersih

Ijiansyah

Pasarwajo, Inilahsultra.com – Pemerintah Desa Banabungi Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton berencana akan menggratiskan biaya air bersih kepada warga. Namun program penggratisan tersebut belum dapat direalisasikan tahun ini.

Kades Banabungi Ijiansyah mengatakan, dana desa tahun 2018 ini menurun dibanding tahun 2017 lalu. Makanya program itu terpaksa ditunda.

Pada tahun lalu jumlah dana desa sekitar Rp 800 jutaan dan tahun 2018 ini hanya sekitar Rp 780 jutaan.

-Advertisement-

“Penurunan dana desa salah satu faktornya jumlah KK penerima raskin menurun dari 121 kini tinggal 55 KK saja,” ujarnya, Selasa 13 Maret 2018.

Menurut dia, dana desa tahun ini untuk tiga program. Yakni penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pengadaan pipa air bersih untuk warga dan pembangunan tambatan perahu.

Untuk program perpipaan, lanjut dia, merupakan bagian dari program penggratisan air minum. Makanya saat ini pemerintah desa mendesain dengan matang agar kedepan dapat bermanfaat lebih banyak ke warga.

“Kami akan menghitung berapa jumlah rumah untuk dipasangi pipa. Kami masih konsultasi dan identifikasi kebutuhan pipa dan rumah semuanya nanti pakai dana desa,” ujarnya.

Jika program ini berhasil, lanjut dia, pemerintah desa akan membangun depot air minum. Sehingga melalui depot ini warga tidak perlu lagi membayar beban air.

Menurut Ijiansyah, dengan adanya dana desa tahun 2015-2017 memiliki dampak yang luar biasa. Salah satunya mampu menekan angka kemiskinan.

Selain itu, lanjut Ijiansyah, DD akan digunakan untuk pembuatan bagan bagi nelayan. Langkah itu digunakan untuk memacu percepatan peningkatan perekonomian warga.

“Nanti pemerintah desa yang akan tangani pakan dan bibit. Warga tinggal menjaga hasil. Setelah dijual akan dipotong harga pakan dan bibit. Sehingga jika sudah berhasil akan dialihkan ke nelayan lain lagi,” ujarnya.

Sistemnya, jelas dia, status bagan milik desa, hanya dipinjam pakai kepada warga. Jika tidak digunakan lagi dialihkan kepada orang lain.

“Ini juga salah satu strategi meningkatkan pendapatan warga desa,” terangnya.

Reporter: Nia
Editor: Din

Facebook Comments