29 IRT Ikut Wisuda Akademi Paradigta

29 IRT yang mengikuti Akademi Paradigta.
Bacakan

Pasarwajo, Inilahsultra.com – Sebanyak 29 Ibu Rumah Tangga (IRT) mengikuti wisuda Akademi Paradigta Binaan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA). Wisuda tersebut berlangsung di Gedung Kesenian SMPN 2 Wakoko, Kamis 15 Maret 2018.

Ketua PEKKA Buton Amlia mengatakan, anggota Akademi Paradigta Binaan PEKKA Buton sebanyak 70 orang. Namun yang lulus dan dinyatakan berhasil 29 orang.

-Advertisement-

Akademi Paradigta merupakan program PEKKA Buton yang melibatkan ibu-ibu rumah tangga dengan sasaran di desa-desa Kabupaten Buton. Mereka mengikuti kegiatan ini selama enam bulan dengan binaan mentor dari PEKKA Buton, akademi ini baru berjalan selama setahun.

“Yang 29 ini dari Kecamatan Wolowa dan Pasarwajo. Tidak menutup kemungkinan, kedepan semua kecamatan kita akan undang,” ujarnya.

Para perempuan diajarkan untuk tampil didepan menjadi perempuan hebat, utamanya dibina untuk mengembangkan desa tempat tinggalnya. Meskipun baru satu tahun namun ada 29 orang ibu-ibu dari Kecamatan Pasarwajo dan Kecamatan Wolowa yang di wisuda.

Salah satu ibu yang diwisuda, Waode Ani dari Desa Wining mengatakan, setelah mengikuti Akademi Paradigma sudah berani untuk maju dan tampil didepan umum.

“Banyak ilmu yang didapatkan. Perempuan bukan hanya sebagai ibu rumah tangga, tapi harus memiliki kapasitas dan kompetensi yang sama. Perempuan tidak boleh diam saja,” ujarnya.

Anggota dari Desa Wolowa Waruhia mengatakan, ada perubahan besar pada diri peserta yang mengikuti wisda. Mereka menjadi lebih giat dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Melalui akademi ini para perempuan bisa tahu peran-peran perempuan dalam keluarga, masyarakat dan publik.

“Dapat menghadapi permasalahan hidup dengan dewasa dan realistik. Bila wanita pintar dan kuat imannya maka jayalah negara,” ujarnya.

Anggota DPD RI Hamsina Bolu mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai perempuan-perempuan. Kehadiran perempuan saat kegiatan itu untuk menghargai kesuksesan peserta Akademi Paradigta.

Kata dia, kegiatan tersebut perlu terus didukung. Selain materi tampil didepan umum, kedepan juga akan lebih bagus diisi dengan program pemberdayaan.

Dia berharap, kedepan perempuan Akademi Paradigta makin maju dan berdaya saing.

Anggota DPRD Buton Lylis mengatakan, banyak manfaat yang bisa didapatkan ibu-ibu dalam kegiatan tersebut. Sehingga mereka tidak hanya duduk di dirumah namun bisa memberika ilmu pengetahuan yang baik kepada anak-anak.

Dia berharap, kedepan pemerintah daerah dan pemerintah desa dapat memberikan anggaran untuk pemberdayaan para ibu-ibu tersebut. Sehingga dengan ilmu yang dimiliki ikut menyukseskan pembangunan daerah.

Reporter: Nia
Editor: Din

Facebook Comments