GP Ansor Sultra Beri Dukungan kepada Ali Mazi

Ali Mazi berfoto bersama pengurus GP Ansor Sultra setelah melaksanakan kegiatan doa bersama anak yatim.

Kendari, Inilahsultra.com – Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemudah (GP) Ansor Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama anak yatim melakukan doa bersama, yang turut dihadiri calon gubernur Sultra, Ali Mazi, di Hotel Athaya Kendari, Jumat, 27 April 2018.

Ketua GP Ansor Sultra, Abdul Salam Loga mengatakan, kehadiran Ali Mazi dalam rangka doa bersama tidak ada sangkut pautnya dengan politik. Kehadiran pasangan dari Lukman Abu merupakan salah satu warga Nahdatul Ulama.

“Ini tidak ada kaitannya dengan politik, ini hanya dalam bentuk silaturahmi dengan melakukan doa bersama. Saya kira Ali Mazi merupaka kader NU, Jadi sesama warga NU harus saling memberikan suport dalam hal dan bentuk apapun itu,” katanya saat memberikan sambutan.

-Advertisement-

Bisa dilihat dengan kehadiran beberapa anak yatim, sambung dia,sudah tujuannya GP Ansor berbagi kepada sesama dan berbelah kasih satu sama lain, terutama kepada anak-anak yatim.

“Kita harus berbagi kepada teman-teman anak yatim yang tidak mampu,” ungkapnya.

Salam menghimbau kepada seluruh kader GP Ansor se Sultra selalu memegang teguh amanah organisasi.  Untuk bisa menyatukan persepsi agar bisa memenangkan pertarungan dalam membantu kader senior NU (Ali Mazi) kedepan.

“Kepada semua kader GP Ansor untuk tetap komitmen satu sama lain,” imbaunya.

Di tempat yang sama, Ali Mazi mengucapkan banyak terima kasih kepada GP Ansor karena telah menggelar doa bersama dengan menghadirkan anak yatim. Mudah-mudahan doa bersama ini bisa mendapatkan ridho, restu, hidayah dari Allah SWT.

Menurut Ali Mazi, kehadirannya di tengah-tengah GP Ansor ini merupakan bentuk silaturahmi dengan teman-teman dan saudara-saudara beserta seluruh masyarakat Sultra untuk saling mendoakan satu sama lain.

Dikesempatan itu, dirinya menghimbau kepada semua masyarakat untuk tak terpengaruh dengan isu-isu yang sifatnya mengadu domba dengan merusak tatanam kehidupan masyarakat.

“Kita adalah kita, kita adalah bangsa Indonesia. NU ini merupakan salah satu sejarah yang tergabung dalam rangka memerdekakan Republik Indonesia. Oleh karena itu jangan gampang goyang, jangan gampang terpengaruh, kita harus tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Ali Mazi saat memberikan sepata kata dalam doa bersama.

Sesama umat manusia, sudah seyogyahnya untuk menciptakan harmonisasi dalam bersilaturahmi kepada sesama dan mengajak semua untuk berbuat baik sesama umat manusia.

“Agar kita dalam melaksanakan tugas-tugas, baik tugas pemerintahan maupun di masyarakat bisa berjalan aman dan damai dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.

Kepada kader-kader mudah GP Ansor, ia mengaharapkan untuk selalu menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan masalah.

“GP Ansor harus terdepan dalam menyelesaikan masalah karena pemudah merupakan harapan bangsa untuk kedepannya,” imbuhnya.

Reporter : Haerun

Editor      : Aso

Facebook Comments