Pasarwajo, Inilahsultra.com – Impian warga Desa Bajo Bahari Kecamatan Wabula Kabupaten Buton menjadikan kampung yang besih, cantik, indah, aman dan nyaman tidak lama lagi akan terwujud. Pasalnya melalui program kampung pelangi Dinas Perumahan dan Pemukiman Buton, Desa Bajo Bahari disulap menjadi kampung yang indah.
Kadis Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Buton M Rajulan mengatakan, program kampung pelangi di Desa Bajo Bahari salah satu program prioritas dan berkesinambungan hingga tahun 2019 mendatang. Tahun ini baru akan dirampungkan sebagian.
“Melalui anggaran perubahan tahun 2018 ini sudah dirampungkan 60 persen dengan kisaran anggaran Rp 300 jutaan,” terangnya.
Lanjut dia, secara keseluruhan ada 120 rumah di kampung pelangi tersebut. Namun 50 rumah yang perlu direhab dan baru 30 rumah yang selesai dikerjakan.
Dia berharap, sesuai dengan tujuannya ingin menjadikan Desa Bajo Bahari perumahan yang layak huni, cantik, asri dan bersih sehingga untuk mencapai itu, selain bedah rumah juga dilakukan pengecatan warna warni seperti pelangi.
“Sesuia namanya kampung pelangi makanya dicat warna warni. Kedepan akan menjadikan Desa Bajo Bahari sebagai salah satu daerah tujuan wisata,” ujarnya.
Pada tahun 2019 mendatang, lanjut dia, akan direncanakan program air bersih dan sanitasi. Selain itu jalan masuk akan diperlebar.
“Untuk air bersih kita upayakan dan sumber air dekat. Kemungkinan diambil dari pipa bawah laut dengan kisaran anggaran Rp 300-400 jutaan,” imbuhnya.
Untuk jangka panjang, tambah dia, sebagai dukungan tempat wisata maka perlu dilengkapi dengan restoran terapung. Apalagi Desa Bajo Bahari memiliki potensi wisata laut.
Bupati Buton La Bakry menyatakan mendukung penuh program yang dilaksanakan Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Buton.
Menurut dia, program tersebut sangat positif untuk dilakukan. Bahkan kedepan akan menjadi contoh bagi desa lain di Buton.
“Kita memang sudah punya program Bajo Bersinar. Bersinar banyak akronimnya bisa bersih, indah, asri dan saat ini sudah kelihatan rapi dan indah sekali dengan dicat warna warni,” katanya.
Untuk menjadi destinasi wisata baru, lanjut La Bakry, perlu dukungan lintas SKPD. Bahkan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Menurut La Bakry, pelangi di Kampung Bajo Bahari merupakan proyek inovasi perubahan. Namun terlepas dari semua pembangunan, perubahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Saat ini satu kata untuk Kampung Pelangi Bajo oke,” katanya.
Reporter: Waode Yeni Wahdania
