Saudi Arabia Perketat Aturan, Alhijaz Kendari Tetap Fokus Berangkatkan Jemaah Umrah

Perwakilan Alhijaz Kendari memgantar jemaahnya uji biometrik di Kantor Pos Kendari

Kendari, Inilahsultra.com – Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA) telah memberlakukan peraturan mengenai kewajiban bagi calon jemaah yang ingin mendapatkan visa ke Saudi Arabia agar melampirkan bukti rekam biometrik VFS Tasheel dalam pengajuan visa umrah.

Terhadap aturan yang keluar 17 Desember 2018 lalu ini, Alhijaz Kendari selaku Biro Perjalanan Haji dan Umrah tetap akan memberangkatkan jemaahnya.

Perwakilan Alhijaz Kendari Muhammad Yusuf mengatakan, kebijakan yang diambil oleh pemerintah Saudi Arabia agak memberatkan bagi jemaah. Karena sebelumnya, dalam pengurusan visa boleh diwakili pihak travel. Tapi saat ini, harus jemaah sendiri yang langsung melakukan rekam biometrik.

-Advertisement-

“Rekam biometrik ini pro kontra seperti yang kita lihat dan dengar di berbagai media, tapi kami sebagai travel tetap fokus untuk memberangkatkan calon jemaah. Jadi kami tetap fokus memaksimalkan pelayanan kepada calon jemaah,” kata Muhammad Yusuf, Sabtu 5 Januari 2019.

Walaupun kebijakan baru Saudi Arabia menyulitkan Jemaah, Lanjut Muhammad Yusuf, Alhijaz Kendari tetap membuka pelayanan untuk membantu para jemaah dalam berurusan demi kelancaran dalam melaksanakan ibadah umrah dan haji di tanah suci Mekkah.

“Alhamduliah Alhijaz sebagai provider visa tetap fokus pada pelayanan maksimal kepada calon jemaah kami,” tambahnya.

Bagi warga yang ingin mengetahui persyaratan rekam biometrik sebagai syarat memperoleh atau mendapatkan visa untuk umroh, bisa mendatangi langsung kantor VFS Tasheel yang berkantor di Kantor Pos Mandonga Kota Kendari.

“Alhamdulilah kami selalu mendampingi calon jemaah Alhijaz yang melakukan rekam biometrik di Kantor VFS Tasheel,” tutupnya.

Penulis : Haerun

Facebook Comments