Kendari, Inilahsultra.com – La Hambu (48), Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 1 Mosolo Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan yang meninggal dunia diketahui sudah berpengalaman menjadi penyelenggara.
Endang (47) adik almarhum mengaku, La Hambu sudah beberapa kali menjadi Ketua KPPS di kampungnya.
“Sudah sering jadi KPPS, bukan kali ini saja,” kata Endang saat ditemui di RSUD Kota Kendari, Senin 29 April 2019.
Ia menduga, kakanya meninggal karena kelelahan dengan beban kerja sebagai penyelenggara yang begitu padat.
“Mungkin juga karena ajal. Kita tidak tahu juga. Tapi yang jelas beliau sudah sering jadi KPPS,” urainya.
Ia menyebut, kesibukan La Hambu mulai terlihat saat jelang pencoblosan di TPS, pada 16 April 2019. Saat kotak suara sudah tiba di PPS, ia ikut terlibat dalam pembangunan TPS.
Pada hari H pemungutan 17 April 2019, kegiatan almarhum makin padat. Dimulai sejak pagi hingga malam hari.
Nah, pada malam 17 April 2019 itu lah, La Hambu tetiba jatuh sakit. Almarhum sempat dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Setelah tidak mampu ditangani di puskesmas, lalu dirujuk ke RSUD Konkep dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Kota Kendari.
Endang menyebut, sebelum jadi penyelenggara, almarhum tidak mengeluhkan sakit. Termasuk punya riwayat penyakit jantung.
“Sebenarnya beliau tidak ada riwayat sakitnya. Kemungkinan besar karena kecapean,” ujarnya.
Selain menjadi penyelenggara, La Hambu merupakan Kepala SD 1 Mosolo Kabupaten Konkep.
Kini, jenazah almarhum telah diberangkatkan menuju Konkep menggunakan kapal kayu.
Pihak keluarga merinci, kebutuhan anggaran sekitar Rp 12 juta sebagai biaya carter kapal. Sebagian biaya telah ditangani oleh KPU Sultra dan KPU Konkep.
Penulis : La Ode Pandi Sartiman
