BacakanLaworo, Inilahsultra.com – Penempatan Pos Penjagaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Muna di jalan poros Raha-Watopute atau di sekitar Hutan Warangga, dikeluhkan pengendara jalan, baik motor dan mobil.
Pasalnya, pos jaga yang tak jauh dari tempat pekuburan umum kelurahan Mangga Kuning itu sering menimbulkan kecelakaan.
Posisi pos yang berada di tanjakan dan penurunan membuat pengendara tidak bisa melihat kendaraan yang diberhentikan.
Satbar, warga Desa Labaha, Kecamatan Watopute, mengatakan, petugas Dishub Muna sering memberhentikan kendaraan di tempat itu.
“Kalau dari arah Watopute menuju ke Raha kadang kita tidak lihat kendaraan. Begitu juga sebaliknya. Kalau dari Raha ke Watopute atau mau ke Muna barat kendaraan yang berlawanan itu kita kadang tidak lihat. Karena pos jaga letaknya pas di tanjakan,” kata Satbar Rabu 22 Mei 2019.
Harusnya, pemerintah segera mengganti lokasi pos agar tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kalau bisa itu pos Dishub PAD Muna dipindahkan dan dicarikan tempat yang strategis yang tidak memicu terjadinya kecelakaan kepada pengguna kendaraan,” harapnya.
Senada dengan La Guna, salah satu pengendara mobil.
“Iya. Rawan sekali di situ. Setiap kali saya lewat hampir saya tabrakan. Tidak strategis memang pos-nya. Kalau ada yang berhenti mobil di depan pos itu pasti kita hati-hati jangan sampai ada mobil yang melambung karena posisinya di tanjakan,” tuturnya.
Kekhawatiran warga akan bahaya kecelakaan akhirnya terbukti hari ini. Saat jurnalis Inilahsultra.com hendak ke Raha, pengendara motor yang terjatuh di depan mobil La Guna.
“Terjatuh itu motor di depan mobilku. Dia mau melambung mobil yang berhenti di depan pos jaga itu, tapi ada mobil lain yang berlawanan arah akhirnya dia rem mati,” jelasnya.
“Rawan memang di situ kone. Masalahnya tanjakan dan penurunan,” pungkasnya.
Penulis : Muh Nur Alim
