Survei JSN Klaim Haliana Kalahkan Elektabilitas Arhawi dan Ilmiati Daud

Direktur Jaringan Suara Nusantara (JSN) Lery Iskandar Syamsu.
Bacakan

Wakatobi, Inilahsultra.com – Jaringan Suara Nusantara (JSN) merilis hasil survei atau riset atas kinerja Pemerintah Kabupaten Wakatobi pada periode 2016-2020 yang dinahkodai H Arhawi dan Ilmiati Daud.

Dalam riset yang dilakukan di pertengahan Juni sampai awal Juli 2019 itu, menunjukan tingkat kepuasaan masyarakat atas kinerja Bupati dan Wakil Bupati H Arhawi-Ilmiati Daud hanya 28,18 persen. Sementara ketidakpuasaan masyarakat mencapai angkat 41,81 persen, sedangkan yang tidak menjawab 29,77 persen.

-Advertisement-

Direktur Eksekutif Jaringan Suara Nusantara (JSN) Lery Iskandar Syamsu mejelaskan, survei ini menggunaka metode multi stage random sampling dengan sebaran responden di delapan Kecamatan di Kabupaten Wakatobi.

“Responden kami ambil secara acak dengan teknik wawancara langsung responden terpilih (face to face interview) kepada masyarakat,” jelas Lery Iskandar Syamsu belum lama ini.

Ia menyebut, indikator ketidakpuasan masyarakat atas kinerja H Arhawi-Ilmiati Daud dapat dilihat dari berbagai aspek sosial di masyarakat, mulai dari masalah ekonomi, modal usaha mikro, kesehatan, infrastruktur, air, listrik, dan keamanan.

“Berdasarkan hasil riset di masyarakat, dari berbagai indikator, ini yang dianggap kurang perhatian dari pemerintah setempat,” ungkapnya.

Lery menyebut, tingginya angka ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja H Arhawi-Ilmiati Daud, akan berdampak pada elektabilitas keduannya jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wakatobi 2020 nanti.

Dari data JSN pertengahan Juni sampai awal Juli 2019, elektabilitas H Arhawi mencapai 25,00 persen, sementara Ilmiati Daud hanya 4,55 persen. Keduanya dikalahkan elektabilitas Haliana dengan mencapai angka 35,91 persen.

Selain ketiga tokoh di atas, JSN juga merilis elektabilitas beberapa tokoh masyarakat di Wakatobi yakni La Ode Suryono 1,36 persen, Nur Salam Lada 0,23 persen, Muhamad Ali 1,14 persen, Wa Ode Nur Zaenab 0,45 persen, Muhli 0,91 persen, Safia Wualo 0,68 persen, Ediarto 0,45 persen, serta beberapa nama lain dengan elektabilitas di bawah satu persen. Sementara yang tidak menjawab 26,14 persen.

Penulis : La Ode Samsudin
Editor : La Ode Pandi Sartiman

Facebook Comments