
Kendari, Inilahsultra.com – Musyawarah Daerah (Musda) IV Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) digelar di Hotel Claro Kendari, Selasa 18 Agustus 2020. Musda ini dibuka Penasehat DWP Provinsi Sultra Agista Ariany Ali Mazi.
Dalam sambutannya, istri Gubernur Sultra ini memberikan apresiasi dan menyampaikan rasa terima kasih karena DWP berhasil menyelenggarakan Musda dalam suasana peringatan proklamasi Kemerdekaan RI ke 75 dan di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra ini mengungkapkan, penyenggaraan Musda menjadi pertanda Dharma Wanita merupakan organisasi sosial yang sudah mapan dan dewasa.
Dia berharap, spirit kemerdekaan dapat menjadi pemicu suksesnya Musda kali ini.
Dalam Musda kali ini, tema yang diusung adalah Optimalisasi Kinerja Dharma Wanita Persatuan Sebagai Mitra Strategis Pemerintah untuk Suksesnya Pembangunan Nasional. Tema ini memiliki sejumlah tujuan, yakni menyosialisasikan hasil Keputusan Musyawarah Nasional DWP Pusat, menetapkan rencana kerja lima tahun, dan mengevaluasi laporan pertanggungjawaban ketua periode 2014-2019, serta menetapkan Ketua DWP yang baru untuk masa bhakti 2019-2024.
Ketua KONI Sultra ini berpesan, penyelenggaraan Musda agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menanggulani penyebaran Covid-19. Peserta harus tetap memperhatikan jarak aman dan senantiasa menggunakan masker.
Agista berharap, tema yang diusung dapat menjadi pemicu semangat dan motivasi bagi setiap anggota DWP untuk terus mengembangkan kualitas diri. Sehingga mereka dapat mendorong kinerja organisasi, hingga akhirnya memberikan kontribusi positif untuk menyukseskan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Dia meminta, DWP bisa melangkah dengan rasa percaya diri melalui program atauapun keputusan menyangkut kaum perempuan. Termasuk dapat melakukan introspeksi agar lebih baik lagi.
“Musda ini diharapkan menghasilkan rekomendasi dan program kerja yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia anggota dan menjadikan Dharma Wanita Persatuan sebagai center of excellence, demi kebaikan dan kemajuan seluruh anggota dan untuk kepentingan pembangunan masyarakat dan daerah,” paparnya.
Sebagai organisasi perhimpunan istri PNS, kata dia, DWP sepatutnya turut memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian soisial dan melakukan pembinaan mental/spiritual anggota agar menjadi manusia bertaqwa kepada kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian, serta berbudi pekerti luhur.

DWP juga diharapkan menjadi unsur perekat antara fungsi kemasyarakatan dan fungsi pemerintahan. Sehingga para suami dapat memaksimalkan tugas pemerintahan dan tugas sosial kemasyarakatan dengan baik.
Agista meminta DWP mendorong anggotanya untuk menggali potensi diri masing-masing, karena di samping sebagai pembinaan, istri PNS juga diharapkan menjadi pendamping yang baik bagi suami. Oleh karenanya, senantiasa meningkatkan wawasan dan pemahaman tentang ruang lingkup tugas pokok dari suami sebagai penyelenggara teknis pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya pun berharap kepada anggota Dharma Wanita untuk terus berbuat, berkarya, serta berbakti di tengah-tengah masyarakat. Terus mengembangkan motivasi, semangat baru, serta memunculkan ide-ide dan gagasan baru yang cemerlang untuk memajukan organisasi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Agista juga meminta agar para istri memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap sikap dan perasaan suami ketika melaksanakan tugas. Ketidakpedulian, kata dia, akan berakibat buruk terhadap kinerja suami.
Rencananya, pengurus DWP Provinsi Sultra Periode 2019-2024 akan dilantik oleh Ketua DWP Pusat Ibu Eni Tjahyo Kumolo, Rabu 19 Agustus 2020.
Selain menggelar Musda, DWP Provinsi Sultra juga memberikan penghargaan kepada DWP dari berbagai unsur, yakni DWP tingkat organisasi perangkat daerah (OPD), DWP instansi vertikal, dan DWP kabupaten/kota. Penghargaan ini diberikan karena dinilai berprestasi dalam pengembangan sistem pelaporan pelaksanaan program kerja melalui e-reporting.
Adapun penerima penghargaan mulai dari terbaik pertama hingga kelima untuk setiap unsur pelaksana DWP. Pada DWP tingkat OPD, terbaik satu hingga lima masing-masing Dinas Kehutanan, Badan Kepegawaian Daerah, Inspektorat Daerah, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Pada DWP instansi vertikal, terbaik pertama hingga kelima masing-masing Badan Pusat Statistik, Basarnas, Bank Sultra, Kementerian Agama, dan Perwakilan BKKBN. Sedangkan untuk DWP kabupaten/kota masing-masing Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Muna, Kabupaten Buton Selatan, dan Kabupaten Kolaka Timur.
Editor: Din