BacakanKendari, Inilahsultra.com – Terdegradasinya hutan mangrove di Teluk Kendari turut disadari oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Wa Ode Rabia Al Adawia.
Untuk itu, ia menyerukan kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga salah satu keanekaragaman hayati itu di Teluk Kendari.
Terhadap ancaman krisis hutan mangrove, senator asal Sulawesi Tenggara itu menggelar penanaman mangrove di Kota Kendari dan di Kabupaten Muna.
Khusus di Kota Kendari, Rabia bekerjasama dengan BPDASHL Sampara melakukan penanaman mangrove sejumlah 2.020 pohon di Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Abeli.
“Ini dalam rangka pelestarian lingkungan di Teluk Kendari,” kata Rabia beberapa waktu lalu.
Menurut dia, langkah yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui BPDASHL Sampara patut diapresiasi dan bersama-sama mendorong penyelamatan lingkungan di Teluk Kendari.
“Saya juga mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman pohon dan dapat mengajukan permohonan bibit gratis kepada BPDAS Sampara dengan 1 KTP masyarakat bisa mendapatkan 25 bibit tanaman untuk di pekarangannya,” jelasnya.
Sementara di kabupaten Muna, selain melakukan penanaman seribu pohon mangrove juga membagikan 10.000 pohon kepada masyarakat kabupaten Muna di beberapa kecamatan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Kendari dan Pemerintah Kabupaten Muna yang telah memfasilitasi baik tempat maupun fasilitas lainnya sehingga kegiatan ini terselenggara dengan baik,” jelasnya.
Penulis : Pandi
