Kendari, Inilahsultra.com – Hari Pahlawan 10 November 2020, menjadi momen sangat membanggakan bagi Persatuan Olah Raga Kempo Indonesia (Porkemi) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya Batalyon Infanteri 725 Woroagi.
Atlet Porkemi Sultra berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia secara virtual di Ajang Kempo Norma Baru Olahraga Kempo Nasional Tahun 2020 yang diselenggarakan Pengurus Pusat Porkemi.
Atlet Porkemi Sultra menyumbangkan lima medali perak pada lima kelas yamg dipertandingkan. Medali perak yang diraih oleh Atlet Porkemi Sultra dapat mengharumkan nama baik Sultra di tingkat nasional.
Perwira Seksi (Pasi) Intel Yonif 725/Woroagi Lettu Infanteri Fuad mengatakan, kelas kata Sinkronik Putera gabungan kelompok umur 21 tahun, salah satu prajurit Yonif 725/Woroagi Serda Dirhamsyah bersama kelompoknya Prada Sawaluddin A dari kesatuan Kodim 1417/Kendari, Acang dan Isdaryanto Pratamaun, berhasil mempersembahkan medali perak.
“Medali perak ke kedua diraih pada kelas kata sinkronik putri, gabungan kelompok umur 21 tahun ke atas,” ucap Fuad, Kamis 12 November 2020.
Sementara, medali perak ketiga disabet kelas kata perorangan putri kelompok umur 14-15 tahun. Medali perak keempat kelas kata perorangan putra kelompok umur 11-13 tahun sedangkan medali perak kelima berhasil diraih pada kelas kata sinkronik campuran gabungan kelompok umur 21 tahun ke atas.
Senada dengan itu, Ketua Porkemi Kota Kendari Umar Marhum menuturkan, lima medali perak yang dipersembahkan para atlet di Kejurnas kali ini, menjadi sebuah tolak ukur peningkatan pembinaan prestasi bagi atlet.
“Karena Kejurnas tahun 2019 lalu yang dilaksanakan di Bandung, Porkemi Sultra juga membawa pulang tiga medali untuk Sultra, terdiri dari 2 medali emas dan satu medali perak,” jelas Umar Marhum.
Kata Umar Marhum, walau tidak ada emas di Kejurnas ini tapi jumlah medali yang diperoleh bertambah dari 3 menjadi 5 medali. Lebih membanggakan lagi, dua atlet Porkemi Sultra lolos seleksi nasional mewakili Indonesia pada kejuaraan dunia kempo secara virtual bertajuk “The 1st E-Kempo IKF World Championship 2020” di Portugal, 18-19 Juli 2020 lalu dan mereka tidak turun pada Kejurnas kali ini, alasan kaderisasi atlet.
Di tempat yang berbeda, Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 725/Woroagi Mayor Inf Muhammad Amin menambahkan, prajuritnya bernama Serda Dirhamsyah merupakan salah satu tauladan bagi prajurit-prajuritnya yang lain. Serda Dirhamsyah menyebut, disamping mempunyai bakat dan prestasi di ajang bela diri khususnya pada ajang Porkemi.
“Dia (Serda Dirhamsyah) merupakan salah satu tauladan dan motivasi bagi prajurit-prajurit Woroagi yang lain, untuk selalu disiplin dan bersungguh-sungguh dalam latihan dibarengi selalu beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tuturnya.
Menurut, Muhammad Amin, ini merupakan kali kedua Serda Dirhamsyah mempersembahkan medali perak diajang Porkemi, sebelumnya Kejurnas yang dilaksanakan di Bandung.
“Semoga ini menjadi motivasi yang lebih bagi Prajurit-prajurit Woroagi yang lain untuk terus mengukir Prestasi serta mengharumkan nama TNI-AD khususnya satuan Yonif 725/Woroagi,” tutupnya.
Penulis : Onno
