
Kendari, Inilahsultra.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal melakukan koordinasi dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari terkait keberadaan kapal di hutan mangrove teluk Kendari.
“Kita akan koordinasi terlebih dulu, sehingga semua aktivitas yang dilakukan di wilayah Kota Kendari ini tidak memberikan dampak negatif baik itu bagi lingkungan maupun aktivitas masyarakat di sekitarnya,” kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Rabu 17 Maret.
Orang nomor satu di Kota Kendari ini, menegaskan pemerintah kota tidak akan melakukan tindakan selama keberadaan kapal tongkang tidak merusak lingkungan sekitar salah satunya mangrove.
“Pemerintah tidak akan melakukan tindakan apa-apa selama tidak ada yang dirusak, meski pihak berwenang sudah mengatakan itu ilegal,” ujarnya.
Untuk diketahui, satu dari tiga unit kapal tongkang yang bertambah di hutan mangrove teluk Kendari telah ditarik keluar setelah menuai kritikan dari masyarakat. Saat ini masih ada dua kapal di tempat tersebut.
Penulis : Iqra Yuda