
Pasarwajo, Inilahsultra.com – Bupati Buton La Bakry menyalurkan bantuan beras di Kecamatan Pasarwajo, Jumat 23 Juli 2021.
Bantuan tersebut disalurkan di Desa Kancinaa dan Kabawakole, Desa Mantowu dan Winning, Desa Lapodi dan Warinta, Desa Waaguwangu dan Koengkeongkea.
Penyaluran bantuan beras di Kecamatan Pasarwajo untuk Program Keluarga Harapan (PKH) berjumlah 1452 dan Bantuan Sosial Tunai (BST) 4518.
Rincianya, Desa Kancinaa sebanyak 34 PKH dan 89 BST, Desa Kabawakole 23 PKH dan 151 BST, Desa Mantowu 25 PKH dan 111 BST, Desa Winning 75 PKH dan 207 BST, Desa Lapodi 50 PKH dan 204 BST.
Selanjutnya, Desa Warinta 54 PKH dan 213 BST, Desa Waagu-wangu 81 PKH dan 122 BST, Desa Koengkeongkea 28 PKH dan 94 BST.
Penyaluran untuk Kecamatan Pasarwajo direncanakan akan dilanjutkan hari berikutnya yakni Desa Holimombo, Holimombo Jaya, Kondowa, Dongkala, Takimpo, Kombeli, Laburunci, Saragi, dan Wakoko.
Dalam penyaluran bantuan tersebut Bupati Buton La Bakry didampingi Asisten Administrasi Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Buton dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buton.
Penyerahan bantuan sosial secara simbolis diwakili oleh beberapa orang mengingat kondisi pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.
“Saat ini belum ada tanda-tanda Covid-19 menurun. Ini tidak untuk membangun kecemasan tapi sebagai langkah untuk membangun kewaspadaan kita terhadap paparan virus berbahaya ini,” kata Ketua DPD Partai Golkar Buton ini.
Mantan Wakil Bupati Buton ini mengatakan, patut disyukuri dan berterimakasih kepada pemerintah meskipun kondisi ekonomi negara sedang terkena dampak pandemi Covid-19 tetapi pemerintah tetap menyalurkan bantuan untuk meringankan beban masyarakat sebagai bentuk perhatian.
La Bakry mengimbau kepada masyarakat yang hadir agar upaya pencegahan penyebaran virus bisa di mulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga.
“Mari kita mulai dari keluarga kita masing-masing jangan bebankan seluruhnya kepada pemerintah mengingat keterbatasan tenaga kesahatan dan kapasitas ruang rumah sakit yang tersedia,” tuturnya.
Menurut La Bakry, membatasi aktivitas berkerumun di masa PPKM ini merupakan salah satu cara terbaik untuk membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Pada kesempatan itu, La Bakry mengajak masyarakat untuk tidak berhenti menanam. Tahun ini pemerintah akan menyalurkan bantuan bibit Pala dan Kelapa Genjah, sekitar 10 ribu bibit kelapa Genjah dan 40-50 ribu bibit Pala.
“Saya berharap di tahun 2045 mendatang kita tidak lagi berpikir soal kehidupan harian saja karena dua komoditas ini (Pala dan kelapa Genjah) akan menjadi ketahanan pangan kelurga kita di masa depan,” jelasnya.
Editor: Din