BacakanKendari, Inilahsultra.com – Ribuan mahasiswa dari berbagai elemen dari Kota Kendari menggelar aksi September berdarah di Markas Kepolisian Daerah (Polda), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin 27 September 2021.
Aksi hari ini merupakan memperingati dua tahun tewasnya mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Randy dan Yusuf Kardawi dalam aksi di Kantor DPRD Sultra pada 26 September 2019 lalu.
Pantuan Inilahsultra.com, ribuan massa aksi berhasil menerobos kawat duri yang dipasang untuk menghalau masa tersebut dan membakar ban. Namun, amarah massa aksi dapat oleh kordinator aksi.
Dalam menerobos kawat duri massa aksi nyaris bentrok dengan polisi yang melakukan pengamanan. Kemudian beberapa perwakilan massa aksi melakukan komunikasi dengan perwakilan polisi untuk bisa ketemu langsung Kapolda Sultra.
Situasi makin memanas setelah massa aksi berhasil masuk dalam kawalan kawat berduri dan memaksa untuk masuk di dalam Markas Polda Sultra.
Ketika massa aksi berhasil menerobos kawat duri. Maka personil dari kepolisian masih melakukan pengamanan agar massa aksi tidak bisa masuk dalam Markas Polda Sultra.
Selain pengamanan dari polisi, terlihat juga mobil watercanon yang disiapkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sampai saat ini masih tetap berlangsung dan massa aksi makin berdtangan di Polda Sultra. Kemudian negosiasi untuk ketemu Kapolda langsung masih berlangsung.
Tuntutan massa aksi meminta Kapolda untuk terang benderang dalam mengungkap kasus atas meninggalnya Randi dan Yusuf Kardawi.
Reporter : Haerun
