
Kendari, Inilahsultra.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan vaksin jenis Sinovac diprioritaskan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum menyebut, target vaksinasi anak di daerah ini sebanyak 37.352 orang. Data ini bersumber dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kendari dan Kemeterian Agama (Kemenag).
Dia mengatakan, vaksin jenis Sinovac ini akan diberikan kepada anak usia 6-11 tahun karena efeknya dinilai relatif lebih ringan dibanding vaksin jenis lainnya.
“Makanya vaksin jenis Sinovac sejak kick off vaksinasi anak pada 19 Januari lalu, itu tidak lagi diberikan untuk dosis satu bagi dewasa,” kata Rahminingrum saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 24 Januari 2022.
“Target vaksinasi anak dari KPCPEN, artinya dari nasional itu 37.352. Itu dari Dikmudora sekitar 34 ribuan dan dari Kemenag ada sekitar 4 ribuan,” sambung Rahminingrum.
Menurut dia, cakupan vaksinasi anak di Kota Kendari mencapai 810 atau 2,17 persen untuk dosis pertama dan 18 orang atau 0,05 persen dosis kedua dari sasaran.
Ia menambahkan, dalam proses pelaksanaan vaksinasi anak pihaknya bekerja sama dengan Polda Sultra, Polres Kendari,dan Kodim 1417 Kendari.
“Setiap tim vaksinasi yang diterjunkan ke sekolah-sekolah terdapat seorang dokter yang akan melakukan deteksi dini (screening) apakah seorang anak layak mendapatkan vaksin atau tidak,” ujarnya.
Seseorang yang tidak bisa divaksin, lanjut dia, adalah mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
“Tapi sebetulnya kalau anak itu fisiknya masih sangat bugar, kalau anak jarang komorbid, tetapi biasanya lebih kekhawatiran orang tua. Kalau habis divaksin terus demam itu sangat lumrah karena memang mekanisme tumbuh membentuk antibodi,” tutupnya.
Reporter : Asep Wijaya