
Baubau, Inilahsultra.com- Aliansi Pemuda Anti Korupsi Kota Baubau menggelar aksi demonstrasi terkait persoalan pengadaan tanah yang dilakukan Pemkot Baubau. Pengadaan itu diduga merugikan keuangan daerah.
Saat menggelar aksi di Kantor Wali Kota Baubau, Senin 13 Juni 2022, demonstran meminta Wali Kota Baubau memanggil beberapa aparaturnya seperti Sekda dan Kabag Tapem untuk menjelaskan secara detail persoalan pengadaan tanah tersebut.
Dihadapan demonstran, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyebut semua persoalan pengadaan tanah tersebut sudah ditangani oleh Polda Sultra.
Monianse mengaku sudah dimintai penjelasan oleh aparat penegak hukum terkait semua proses pengadaan tanah yang salah satunya untuk keperluan pembangunan jembatan Buton-Muna.
“Sudah ditangani oleh Polda, dan Polres Baubau lagi melakukan penyelidikan. Saya sendiri sudah pernah didatangi untuk dimintai sedikit penjelasan,” katanya.
Orang nomor satu di Kota Baubau meminta para demonstran bersabar. Pasalnya, Monianse akan mengambil sikap tegas terhadap aparaturnya jika sudah ada rekomendasi dari penegak hukum.
“Harus ada bukti nyata, kita tidak bisa gegabah,” pungkasnya.
Sementara itu Kordinator Aksi Ilwan Saputra mengatakan, pihaknya menggelar aksi demonstrasi terkait permasalahan yang terjadi di Kota Baubau, salah satunya meliputi persoalan pengadaan tanah.
“Khususnya pengadaan tanah Pemkot Baubau itu untuk tahun anggaran 2020 dan 2021,” ujarnya.
Reporter: Muhammad Yasir