BacakanRaha, Inilahsultra.com– World CleanUp Day (WCD) Regional Muna dilaksanakan dalam rangka memperingati hari sampah sedunia di Arena Sor La Ode Pandu Sabtu 17 Agustus 2022.
Kegiatan WCD ini diikuti oleh 191 negara dan Indonesia sebagai penyumbang relawan terbanyak.
Ketua panitia WCD Muna, Wa Ode Sri Andriani menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah berjalan di tahun 2018 dan di 2022 merupakan penyumbang relawan terbanyak sekitar 13 juta orang.
WCD 2022 ini dengan mengangkat tema 13 juta untuk Indonesia bersih dari sampah.
“Untuk di kabupaten Muna sendiri target kami 1500 akan tetapi faktanya yang turun pada hari ini melebihi dari target,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini yang diikuti oleh penduduk Kabupaten Muna termaksud dari Pemda Muna, komunitas, sekolah bahkan ada masyarakat yang datang untuk melakukan aksi bersih-bersih.
“Kami sudah melakukan maping dengan membagi beberapa 5 zona Yang di isi langsung penduduk kabupaten muna khususnya OPD, Perguruan tinggi, Komunitas, Sekolah, organisasi, kelompok maupun individu selanjutnya ada juga yang melaksanakan pembersihan sampah di sekolah sekolah” ujarnya.
Terkait dengan kegiatan ini wa Ode sri andriani mengangkat tema untuk WCD Muna.
“Mulai dari sayami”. Tema ini di angkat karena merasa di Muna perkembangan penduduknya sangat cepat dan ini beresiko dengan bertambahnya jumlah komsumtif sehingga berakibat pada munculnya sampah dikawasan Kabupaten Muna, dari Ikon mulai dari sayami sehingga dapat mengurangi resiko penggunaan bahan bahan atau peralatan yang dapat menimbulkan adanya sampah.
“Dengan tema “Mulai dari sayami” bermaksud agar sampah yang memang sudah terwujud di lokasi ini sudah cukup menyalahkan siapa-siapa semuanya butuh kesadaran diri sendiri,” tuturnya.
Selain melakukan aksi bersih-bersih di kegiatan ini juga dilaksanakan program edukasi untuk meminimalisir sampah plastik dan membuat Ekobrik (Aktifitas membuat sampah plastik menjadi bentuk padat). Hal ini dilakukan sebagai edukasi untuk masyarakat muna agar sampah plastik yang yang ada di kabupaten Muna dapat berkurang.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat kabupaten Muna dapat memiliki kesadaran terhadap lingkungan yang bersih akan sampah, dan kami sudah berkoordinasi dengan Pemda Muna bahwa pada tanggal 17 September ini akan diangkat sebagai hari bersih sampah se kabupaten Muna yang akan dilaksanakan tiap tahunnya. Selanjutnya kami berkoordinasi dengan BLH untuk setiap Jumatnya melaksanakan kegiatan clean up ini,” pungkasnya. (C)
Reporter : Ebit
Editor : Tino vendrian
