
Kendari, Inilahsultra.com – Pemerintah Kota Kendari menggelar Ekspose 5 tahun masa kepemimpinan Sulkarnain Kadir dan Wakilnya Siska Karina Imran periode 2017-2022.
Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan, mengatakan bahwa 5 tahun kepemimpinan ADP-Sul dan dilanjutkan dengan pasangan Sulkarnain-Siska Karina Imran merupakan pembangunan pasca mengembang amanah kepemimpinan di Kota Kendari yang sebentar lagi masa jabatan mereka akan berakhir pada 9 Oktober 2022.
“Ini merupakan expose untuk menunjukkan kepada masyarakat sebagai pertanggungjawaban moral dan amanah yang diberikan kepada mereka (Sulkarnain -Siska),” ujar Subhan kepada media, Senin 3 Oktober 2022.
Subhan menjelaskan bahwa ada beberapa program pembangunan yang dipaparkan oleh Wali Kota Kendari sesuai dengan visi misi Kota yakni penanganan banjir.
“InsyaAllah kondisi penanganan banjir tinggal dilanjutkan lagi dan mudah-mudahan dapat tertangani banjir yang ada,” tuturnya.
Selanjutnya, penangan sampah yang saat ini sudah diberikan berbagai fasilitas sarana prasarana dengan volume yang luar biasa sehingga akan memberikan manfaat untuk membantu penanganan kebersihan di Kota Kendari.
Kemudian, persoalan air bersih bahwa pemerintah kota Kendari sudah berupaya agar masyarakat tidak mengeluhkan soal air keruh.
“Mereka sudah berupaya melakukan tapi kita tidak punya sumber air baku. Namun anggarannya sudah ada dan kita harapkan mudah-mudahan itu bisa dilanjutkan siapapun pemimpin kedepan, karena kebutuhan air merupakan kebutuhan yang sangat urgen kota Kendari sehingga masyarakat itu mendapatkan pelayanan air bersih seoama 24 jam dan terjamin kualitasnya,” bebernya.
Termasuk beberapa program sesuai dengan visi misi kota Kendari yaitu Kendari terang dan beberapa pelayanan lainnya salah satunya Mal Pelayanan Publik.
Menurutnya, MPP merupakan tempat berhimpunnya semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Kota Kendari untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dengan satu tempat.
“Malah pemerintah kota memberikan layanan 7 hari 1 minggu artinya bahwa sudah tidak ada lagi hari sabtu dan minggu tidak ada pelayanan, kita di DPRD kota mengapresiasi itu,” imbuhnya. (C)
Reporter: Iqra Yudha
Editor : Tino vendrian