
Baubau, Inilahsultra.com- Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse meminta seluruh pihak untuk mencegah sedini mungkin kematian ibu dan anak akibat proses persalinan.
Hal tersebut ditegaskan Monianse saat menghadiri pembentukan dan koordinasi tim Audit Maternal Perintal Surveilans dan Respon (AMP-SR) di Kantor Bappeda Kota Baubau, Rabu 26 Oktober 2022.
Menurut orang nomor satu di Kota Baubau ini, untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak ini tidak bisa dijaga pada saat sudah di rumah sakit (ingin melahirkan), tetapi harus disiapkan jauh sebelumnya.
“Status gizi remaja putri itu harus dipersiapkan, karena 98 persen mereka pasti akan menjadi ibu dan akan melahirkan sehingga mereka rentan terhadap kematian dirinya dan anaknya kalau tidak dicegah sedini mungkin,” tuturnya.
Tak lupa, Monianse mengapresiasi pembentukan tim Audit Maternal Perintal Surveilans dan Respon (AMP-SR). Pembentukan tim audit ini sebagai langkah konkrit untuk mencegah bertambahnya (naiknya) angka kematian ibu dan anak.
“Tentunya kegiatan ini sebagai upaya serius dari kita untuk menurunkan angka kematian ibu dan kematian bayi karena AMP-SR ini adalah serangkaian kegiatan penelusuran sebab kematian atau kesakitan ibu,” ujarnya.
Monianse berharap tim AMP-SR yang dibentuk ini harus sedapat mungkin berjalan terus untuk melakukan langkah-langkah koordinasi, tidak hanya menetap pada pembentukan saja.
“Karena untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak itu tidak hanya dari sisi kesehatan, tapi banyak faktor dan pihak lain harus ikut terlibat secara bersama-sama,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir