BacakanBaubau, Inilahsultra.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau terus mematangkan persiapan jelang penilaian Kota Sehat Tingkat Nasional untuk klasifikasi Swasti Saba Wistara tahun 2023.
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menuturkan, penghargaan yang akan di peroleh ini akan membutuhkan kerja keras dan keseriusan serta kolaborasi dari semua lini, baik itu dari organisasi yang dibentuk maupun organisasi lainnya termasuk OPD.
Kata dia, pencapaian tersebut membutuhkan proses yang panjang untuk menjadikan kota yang dibanggakan ini menjadi kota yang sehat kembali dengan harus terlihat bahwa ada inovasi yang dilakukan oleh Pemkot Baubau dalam hal persiapan untuk menjadi kota sehat.
Menurut Monianse, pencapaian penghargaan Swasti Saba Wistara ini tidak dilihat dari seberapa besar hadiah atau apapun yang diperoleh pemerintah daerah dari pemerintah pusat tapi yang lebih penting adalah bagaimana merubah cara berpikir masyarakat untuk hidup sehat.
“Saya kira itu yang menjadi target kita. Walaupun tidak bisa kita pungkiri kalau ternyata prestasi ini juga bisa menyebabkan ada tambahan insentif daerah dari pemerintah pusat, saya kira kita bersyukur. Jadi kita mengajak mereka untuk bisa hidup sehat dan bersama-sama membangun kenyamanan di kota kita,” kata Monianse dalam sambutannya saat rapat koordinasi penyelenggaraan kota sehat di Aula Palagimata Kantor Wali Kota Baubau, Jumat sore 31 Maret 2023.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini menjelaskan, yang lebih penting dari sebuah penghargaan juga adalah hal yang nampak yang dirasakan oleh masyarakat. Tidak terlalu baik rasanya menjejerkan reputasi penghargaan yang diperoleh tetapi tidak ada perubahan bermakna yang dirasakan oleh masyarakat.
Monianse berharap, momentum penilaian kota sehat ini ada lokus yang benar-benar dikerjakan dan memberikan gambaran bahwa inilah hasil kerja semua pihak dan buatlah orang-orang (masyarakat) berkata bahwa daerah ini pantas dan wajar mendapatkan penghargaan tersebut.
“Saya sangat berharap seiring dengan upaya keras kita untuk merebut reputasi kota sehat ini, juga ada bekasnya di masyarakat kita. Karena yang terbaik itu adalah apa yang dinilai dan dirasakan oleh masyarakat daripada kita hanya sekedar merebut simpati tim penilai. Karena sekali lagi yang akan mengevaluasi bahwa kita pantas dan layak mendapatkan penghargaan yaitu warga kita,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir
