Baubau, Inilahsultra.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan-Ketapang) Kota Baubau menyalurkan bantuan bibit hewan ternak itik dan sapi serta sarana hidroponik kepada masyarakat.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse kepada penerima manfaat yang berlangsung di Aula Kantor Distan-Ketapang Kota Baubau, Rabu 7 Juni 2023.
Dalam sambutannya, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengapresiasi Distan-Ketapang karena sudah membuat program-program yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Utamanya yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi dalam keluarga berupa kegiatan-kegiatan yang berdampak produktif buat masyarakat penerima manfaat,” ucapnya.
Kata dia, beberapa bantuan yang diserahkan tersebut mulai dari peternakan diharapkan dapat dikembangkan terus sehingga dari sekian ekor yang jadi modal awal, akan berkembang dan nanti menjadi penopang ekonomi keluarga.
“Begitu juga adanya bantuan hidroponik kepada masyarakat dan salah satu pesantren, mohon ini dimanfaatkan dengan sebaik baiknya sehingga ada kemandirian pangan di tempat kita masing-masing,” harapnya.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini mengatakan, dengan adanya kemandirian berarti tingkat pengeluaran di sektor pangan tingkat keluarga sudah mulai menurun dan itu pasti secara kumulatif masyarakat akan berkontribusi pada penurunan inflasi daerah.
“Kegiatan ini merupakan gerakan nyata dari Dinas Pertanian untuk membantu pemerintah didalam menekan angka inflasi daerah kita,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Distan-Ketapang Kota Baubau Muhamad Rais menuturkan, untuk bantuan bibit itik dan bibit sapi itu diberikan kepada masing-masing satu kelompok ternak di dua kelurahan. Masing-masing, Kelurahan Kampeonaho dan Kelurahan Palabusa.
“Bibit itik sebanyak 750 ekor untuk di Kelurahan Kampeonaho. Kalau bantuan bibit sapi sebanyak 19 ekor kita berikan untuk kelompok di Kelurahan Palabusa,” tuturnya.
Rais menambahkan, bantuan hidroponik lengkap dengan benih tanamannya itu untuk penerimanya perorangan sebanyak enam orang yang tersebar di Kelurahan Kadolomoko, Kaobula, Wameo, Tanganapada, Lanto, dan kompleks pesantren Syech Abdul Wahid.
“Jadi kita siapkan banyak jenis benih, mulai dari kangkung, sawi, selada, dan seledri. Jadi terserah mereka, tinggal dipilih mana yang cocok dibudidayakan,” tandas Rais.
Reporter: Muhammad Yasir
