Buranga, Inilahsultra.com – Wakil Bupati (Wabup) Buton Utara (Butur) Ahali membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 122 di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Kulisusu Utara (Kulut), Rabu 2 Oktober 2024.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Staf Korem 143 Halu Oleo Kolonel Inf. Singgih Pambudi Arianto, S.IP, MM, Dandim 1429 Butur Letkol Inf Acuk Andrianto, SE, Kapolres Butur AKBP Herman Setiadi, S.Ik, Pasi Wanmil Siterem 143 Halu Oleo Mayor ARM Bambang Wardiyanto, sejumlah pejabat Eselon II Pemkab Butur, dan sejumlah kepala desa.
Dalam kesempatan itu, Wabup Butur Ahali menyerahkan secara simbolis peralatan yang akan digunakan dalam kegiatan TMMD.
Ahali mengatakan, TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, pemerintah daerah, dan segenap lapisan masyarakat sebagai salah satu langkah nyata untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyatakat.
“TMMD merupakan dukungan nyata TNI bagi pemerintah daerah untuk mendukung akselerasi pembangunan dalam meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat kita,” kata Ahali.
Selain itu, lanjut Ahali, TMMD juga merupakan implementasi komitmen TNI dan pemerintah daerah dalam melestarikan semangat dan budaya luhur kehidupan bermasyarakat yaitu semangat gotong royong.
“TMMD juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat, serta mempunyai daya bangkit yang signifikan. TMMD menjadi karya bhakti nyata kepada masyarakat dalam menggerakkan pembangunan dan menghidupkan kembali semua sektor kehidupan yang terganggu bahkan mengalami stagnasi pada masa pandemi,” ungkapnya.
Mantan Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Sultra ini berharap, TMMD akan menjadi sarana perekat antara masyarakat, TNI, dan pemerintah daerah, serta menumbuhkan ide kreatif dan inovatif untuk menjawab kebutuhan masyarakat di lokasi pelaksanaan TMMD.
Dandim 1429 Butur Letkol Inf Acuk Andrianto, SE mengatakan, sasaran TMMD kali ini terdapat sasaran fisik dan non fisik.
Untuk sasaran fisik adalah pembuatan jalan tani sepanjang 1050 meter, pembangunan duiker 3 buah, pembangunan rumah tidak layak huni 2 unit, dan pembangunan MCK 5 unit.
“Sisanya adalah kegiatan non fisik, sosialisasi. Baik sosialisasi kesehatan maupun wawasan kebangsaan dengan melibatkan pihak-pihak terkait,” ungkap Acuk usai kegiatan pembukaan TMMD.
Menurut Acuk, TMMD ke 122 kali ini dipusatkan di Kecamatan Kulisusu Utara. Kecuali pembukaan lahan pertanian seluas 2 hektar di pusatkan di Kecamatan Bonegunu Desa Waode Angkalo.
“Kegiatan TMMD ini berlangsung selama satu bulan. Rencana nanti, kalau berjalan lancar ditutup tanggal 31 Oktober,” ujarnya. (Din)