BacakanHidup dalam keterbatasan, tak jarang membuat seseorang pasrah dengan keadaan. Apalagi usia yang semakin lanjut, kadang kala membuat seseorang tak bisa berbuat banyak. Hal itulah yang dirasakan salah seorang wanita di lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 122 Kodim 1429/Buton Utara (Butur).
Laporan: Islahuddin
Jumat 4 Oktober 2024, merupakan momen yang tak terlupakan bagi Ibu Hamsia. Mata Wanita tersebut berkaca-kaca saat melihat rumahnya dibongkar hingga rata dengan tanah.
Namun, rumah itu bukan dibongkar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Rumah milik wanita lanjut usia ini dibongkar oleh Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke 122 Komando Distrik Militer (Kodim) 1429/Butur untuk dilakukan rehabilitasi.
Rehabilitasi rumah yang terletak di Desa Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara ini merupakan usulan warga dan pemerintah desa. Pasalnya, kondisi rumah tersebut dinilai sangat memprihatinkan. Kondisi atap bocor-bocor dan lantai papan yang mulai lapuk.
Tak jarang, wanita yang tinggal bersama seorang cucunya ini, harus menggunakan ember untuk menampung air hujan yang membasahi isi rumah.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Ibu Hamsia hanya mengandalkan hasil kebun kelapa. Sehingga ia tak pernah berpikir untuk memperbaiki kondisi rumah yang semakin hari semakin memprihatinkan tersebut. Pasalnya, butuh biaya yang banyak untuk memperbaiki rumah tersebut.
Makanya, dengan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dilakukan Satgas TMMD ke 122 Kodim 1429/Butur, Hamsia merasa sangat bersyukur. Ia juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada Komandan Kodim (Dandim) 1429/Butur, Letkol Inf Acuk Andrianto, SE dan sejumlah pihak yang terlibat dalam kegiatan rehabilitasi rumah miliknya.
“Terima kasih banyak Bapak-bapak TNI. Saya bersyukur sekali,” katanya.
Rehabilitasi rumah milik Ibu Hamsia ini, dilakukan oleh personil TNI bekerja sama dengan warga sekitar. Mereka membangun rumah tersebut mulai dari fondasi hingga atap.
Mereka cukup antusias melakukan rehabilitasi rumah milik Ibu Hamsia. Pasalnya, tak ada lagi yang bisa diharap untuk merubah kondisi tempat tinggal wanita berusia 80 tahun tersebut.
Dandim 1429/Butur, Letkol Inf Acuk Andrianto, SE berharap, rehabilitasi RTLH tersebut bisa memberikan manfaat. Utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
“Semoga bisa memberikan manfaat kepada warga,” ungkapnya.
Acuk menargetkan, seluruh kegiatan bisa selesai sebelum TMMD berakhir, termasuk rehabilitasi RTLH milik Ibu Hamsia. Sehingga rumah tersebut bisa dimanfaatkan secepatnya.
Acuk memaparkan, sasaran program TMMD ke 122 di Kecamatan Kulisusu Utara meliputi, peningkatan jalan, pembuatan 3 unit duecker, dan penyuluhan (bela negara, wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, pertanian, kesehatan dan stunting, Posyandu dan Posbindu).
Selain itu, ada juga Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), perbaikan masjid, pembuatan sumur bor, pembuatan 5 unit MCK, program ketahanan pangan dan penanaman pohon mangrove, serta pemberian bantuan sosial untuk anak stunting. (*)
