
Kendari, Inilahsultra.com- Selama satu tahun lebih, dua kursi milik Partai Golkar di DPRD Sultra kosong. Pada Minggu 2 April 2017, Mudin Musa dan Andi Sakra dipastikan akan mengisi dua kursi kosong milik partai berlambang beringin tersebut.
Mudin Musa menggantikan Surunuddin Dangga yang sebelumnya mengundurkan diri dari dewan karena maju di Pilkada Konawe Selatan pada 2015. Sedangkan Andi Sakra, masuk sebagai pengganti antarwaktu (PAW) di DPRD Sultra menggantikan Suryani Imran yang telah meninggal dunia.
Kepala Bagian Humas, Protokoler dan Persidangan DPRD Sultra Robert Piter Raru mengatakan, surat keputusan PAW keduanya telah diperoleh sejak kemarin.
“Saya dapat suratnya dan sekarang sudah masuk di DPRD Sultra,” ungkap Robert, Senin, 3 April 2017.
Robert melanjutkan, setelah SK tersebut diterima, pihaknya akan melaporkan ke Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh untuk dijadwalkan dalam Badan Musyawarah.
“Nanti pak ketua yang tentukan kapan jadwal bamus. Dari bamus itu, akan dijadwalkan kapan pelantikan keduanya. Saya akan melaporkan dulu sama pak ketua sebentar,” paparnya.
Robert mengaku, selama ini Partai Golkar mengalami kerugian setelah dua kursinya di DPRD Sultra kosong. Kerugian yang diperoleh adalah pengambilan keputusan dalam sidang tidak maksimal khususnya di Partai Golkar.
“Cukup lama juga kosong kurang lebih satu tahun. Yah yang rugi adalah Golkar sendiri kalau kosong,” jelasnya.
Di DPRD Sultra, Golkar adalah partai yang memperoleh kursi terbanyak kedua setelah Partai Amanat Nasional sebanyak 9 kursi. Golkar memperoleh tujuh kursi dan jabatan Wakil Ketua DPRD Sultra.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Rido