
Raha, Inilahsultra.com – Tim Serapan Gabah (Sergab) Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat (AD) melakukan kunjungan ke Kabupaten Muna untuk memastikan penyerapan beras, Rabu, 10 Mei 2017.
Tim yang dipimpin Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Rahmad Pribadi itu melakukan kunjungan ke gudang Bulog.
Rahmad Pribadi menjelaskan, TNI AD bersama Bulog telah membangun komitmen meningkatkan produksi gabah dan beras. Khusus wilayah Kabupaten Muna, Bulog menargetkan 1300 ton pertahun.
“Penyerapan gabah dari wilayah Muna tidak ada, sehingga mendatangkan dari luar Muna. Beras ini diperuntukkan sebagai cadangan strata,” jelasnya.
Pasokan beras di Muna selama ini minim. Makanya beras pasokan di Muna hanya mencukupi untuk konsumsi lokal sebagian masyarakat. Sehingga Bulog mendatangkan beras dari luar.
“Kalau masyarakat menggiatkan diri, ada pencetakan sawah baru, itu bisa bekerja sama dengan Bulog. Sehingga tidak tergantung dari daerah lain,” lanjutnya.
Dalam peningkatan produksi beras selama 2 tahun, TNI telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Pertanian dalam bentuk pendampingan (program upsus),
“Tugas kami melakukan pendampingan petani, penyuluh, turun lapangan untuk memonitor, subsidi pupuk, luas tambah tanam, bahkan melakukan cetak sawah baru,” jelas Rahmad.
Rahmad sangat berharap Bulog bisa meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang harga gabah kering panen. Apalagi Bulog mampu membeli dengan harga Rp 3.700 perkilogram.
“Ini perlu disosialisasikan kembali sehinggga masyarakat bisa menghitung berapa modal yang dibutuhkan dengan harga gabah kering panen,” tuturnya.
Reporter: Iman
Editor: Rido