Bupati Muna LM Rusman Emba memberikan cinderamata kepada manajemen PT Garuda Indonesia, Senin, 17 Juli 2017.
Raha, Inilahsultra.com – Beroperasinya pesawat Garuda Indonesia, dianggap akan memudahkan proses investasi di Kabupaten Muna, Muna Barat, dan Buton Tengah. Penilaian itu disampaikan Bupati Muna LM Rusman Emba saat pendaratan perdana Garuda Indonesia di Bandara Sugimanuru, Senin, 17 Juli 2017.
Rusman mengaku bersyukur atas usaha yang dijalankan selama 10 bulan melobi Garuda Indonesia agar mau membuka rute di Bandara Sugimanuru.
“Sebuah kehormatan bagi saya Pak Plt. Gubernur Sultra datang diacara penerbangan perdana pesawat Garuda Indonesia di Bandara Sugimanuru. Sebab usaha ini dijalankan sudah 10 bulan hingga sampai ketemu Wapres untuk kelancaran penerbangan Garuda Indonesia di Muna,” ungkapnya saat memberikan sambutan di depan ruang tunggu Bandara Sugimanuru, Senin, 17 Juli 2017.
Rusman mengakui, Garuda Indonesia menjadikan Bandara Sugimanuru sebagai prioritas. Padahal, Garuda juga membuka rute di Selayar, Toraja, dan Wakatobi.
Rusman menyadari, dengan melakukan komunikasi bersama PT Garuda Indonesia, subsidi bisa dihentikan jika penerbangan semakin lancar.
“Persoalan subsidi hanya menunjukan keseriusan dan komitmen Pemkab Muna terhadap Garuda Indonesia. Makna subsidi menunjukan Pemkab Muna siap dari segala investasi,” katanya.
Dihadapan Plt. Gubernur Sultra Saleh Lasata, Rusman menyampaikan persoalan infrastruktur jalan belum tertata dengan baik.
“Persoalan infrastruktur jalan secara pelan akan diselesaikan. Hal ini dibuktikan dengan pengerjaan pelebaran jalan menuju beberapa obyek wisata, sementara masyarakat Muna telah diajarkan tentang wisata untuk menyambut para wisatawan,” tambahnya.
Rusman berharap, penerbangan Garuda Indonesia dapat memberikan petunjuk kepada investor agar mau berkunjung ke Muna, Mubar, maupun Butin Tengah. Sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat hingga masyarakat lebih sejahtera.
Reporter: Iman
Editor: Herianto
