Lukman Abunawas
Kendari, Inilahsultra.com – Ali Mazi dan Lukman Abunawas hampir pasti berduet pada Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sultra periode 2018-2023. Dengan jargon Aman (Alimazi-Lukman), mantan bupati Konawe dua periode itu digaet sebagai wakil Ali Mazi.
Posisi Lukman sebagai 02 kontras dengan statment yang selama ini dilontarkan. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra itu diketahui sejak awal ngotot mengincar posisi 01 Sultra. Namun belakangan, strategi berubah. Ia manut dijadikan dengan tawaran sebagai wakil.
Pada sejumlah media, Lukman memberi jawaban atas pilihannya tersebut.
“Saya memang sosialisasi dan daftar di partai 01. Tapi tergantung partai. Kalau rekomendasi partai dan lembaga survei begitu kita ikuti,” terang Lukman.
Komposisi Ali Mazi-Lukman, kata Lukman, berasal dari rekomendasi dua partai yang bersiap mengusung pasangan Aman di Pilgub Sultra. Partai politik dimaksud adalah Nasdem dan PDIP.
Kedua partai ini, lanjut Lukman, memanfaatkan lembaga survei untuk melihat sejauh mana peluang kemenangan jika dua tokoh Sultra itu disandingkan. Hasilnya, sangat signifikan.
Demi target kemenangan, Lukman pun mengalah. Disamping itu, lanjut Lukman, ia merasa klop dengan sosok Ali Mazi.
“Kita juga sudah ada komitmen yang disepakati (dengan Ali Mazi,Red). Ada pertimbangan kepulauan dan daratan. Saya birokrat, punya pendekatan yang baik ke masyarakat. Tidak punya celah korupsi, kita tidak bilang bersih ya,” jelas Lukman.
Demi merebut target kemenangan di Pilgub Sultra, Lukman memilih manut pada titah partai pengusungnya.
Komposisi duet Ali Mazi-Lukman, lanjut Lukman, akan difinalkan dalam waktu dekat. Ia menyatakan sudah mendapat panggilan dari partai pengusung. Udangan itu khusus membahas finalisasi Ali Mazi-Lukman Abunawas sebagai kontestan Pilgub mendatang.
Reporter: Alin
Editor: Herianto
