Kendari, Inilahsultra.com – Meskipun peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Kendari yang lulus passing grade menjadi jumlah terbanyak dibanding daerah lain di Sultra, namun Pemkot Kendari masih berharap ada kebijakan khusus dari Kementerian Pendayagunaan, Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.
Pada seleksi kompetensi dasar menggunakan sistem CAT, jumlah CPNS Kota Kendari yang memenuhi passing grade adalah 67 orang. Angka ini masih sedikit dibanding kuota yang diberikan sebanyak 207 orang.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir berharap kepada Kemenpan-RB untuk memberikan kebijakan atau solusi terhadap masalah CPNS di Kota Kendari agar bisa memenuhi kuota.
“Ini yang kita masih tunggu dari Kemenpan-RB kira-kira bagaimana memberikan solusi untuk bisa memenuhi kuota CPNS yang telah ditetapkan,” kata Sulkarnain Kadir di Kantor Wali Kota Kendari, Kamis 8 November 2018.
Sebelumnya, kata Sulkarnain, dirinya telah melakukan kordinasi dengan kepala daerah lain yang ada di Sultra dengan membahas sistem CPNS saat ini.
“Kesepakatan kita kemarin dengan daerah lain, kita sama-sama mengusulkan di kementrian untuk dirangking saja penilaian hasil tes. Tapi regulasi bukan di daerah tetapi semua keputusan ada di kementrian,” katanya.
Pemerintah daerah, kata Sulkarnain, saat ini sangat membutuhkan tenaga CPNS. Beberapa bidang ilmu yang dianggap kurang adalah tenaga guru dan tenaga kesehatan.
“Tenaga guru dan tenaga kesehatan ini merupakan pelayanan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah kepada masyarakat. Tapi kita tunggu saja dari Kementrian bagaimana arahannya, karena saya sekali kuota yang diberikan ini kemudian tidak dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya.
Jika nanti Kementrian akan mengembalikan ke daerah untuk menentukan CPNS yang akan mengikuti tes selanjutnya agar dapat memenuhi kuota?
“Kita akan tetap mengikuti aturan, kalau memang dikembalikan di daerah, kalau saya tetap menjaga dengan memastikan rasa keadilan untuk peserta tes CPNS,” katanya.
Ia menyebut, meskipun banyak yang kecewa dengan hasil tes CPNS, pasangan Adriatma Dwi Putra (ADP) ini, tetap mengapresiasi pemerintah pusat dengan jalannya tes CPNS.
Sebab, seleksi kali ini lebih terbuka, transparan, terkontrol dan semua orang bisa langsung mengetahui nilainya.
Penulis : Haerun
Editor : La Ode Pandi Sartiman
