Kendari, Inilahsultra.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra ikut mengecam tindakan kekerasan berupa pemukulan terhadap Ketua KPU Wakatobi Abdul Rajab yang dilakukan oleh oknum caleg yang dicoret.
Ketua Bawaslu Sultra Hamiruddin Udu mengaku, pihaknya mengecam segala bentuk tindakan penganiayaan, kekerasan dan segala hal yang bersifat intimidatif kepada penyelenggara Pemilu, dan menyatakan mengutuk tindakan pelaku penganiayaan ketua KPU Kabupate Wakatobi.
Mendesak Kapolda Sultra untuk segera memproses laporan polisi yang telah disampaikan kepada Polres Kota Kendari secara profesional,” kata Hamiruddin Udu, Sabtu 22 Desember 2018.
Ia juga mendesak Kapolda Sultra dan jajaran untuk segera menangkap dan menahan pelaku penganiayaan.
“Mendesak Gubernur Sultra, para bupati, dan seluruh unsur Forkompimda untuk mengambil langkah nyata guna memberikan jaminan keamanan, suasana yang kondusif serta perlindungan hukum agar seluruh penyelenggara Pemilu di daerah Sultra ini baik itu jajaran KPU, Bawaslu sampai tingkatan terbawah KPPS dapat melaksanakan tugas penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 dengan suasana yang kondusif, tenang dan diliputi rasa aman,” jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh leserta lemilu untuk bersama-sama memastikan keamanan, kedamaian serta stabilitas penyelenggaraan Pemilu 2019.
“Demikian sikap kami dari Bawaslu Sultra, dengan harapan kasus ini tidak terulang lagi dimanapun dan kapan pun terhadap penyelenggara Pemilu yang sedang melaksanakan tugas demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019.
Peristiwa pemukulan terhadap Ketua KPU Wakatobi, Abdul Rajab terjadi sekira pukul 19:40 wita di halaman kantor Bawaslu Sultra. Ia dipukul di bagian dada ketika hendak menghadiri sidang penyelesaian dugaan pelanggaran administrasi Pemilu.
Penulis : La Ode Pandi Sartiman
