Kendari, Inilahsultra.com – Demo mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) beujung ricuh. Puluhan mahasiswa diamankan Kepolisian salah satunya Maco selaku Presiden Mahasiswa UHO.
Menjelang sore, puluhan mahasiswa diamankan di Pos Provost Polda Sultra. Namun sekira pukul 19.00 WITA mereka dilepaskan dengan perjanjian tertentu.
Aksi yang digelar KBM-UHO di Mako Polda Sultra dan di kantor Gubernur, Senin 11 Maret 2019 sejak pagi hingga malam. Aksi hari ini merupakan aksi lanjutan dari aksi sebelumnya pada Rabu 6 Maret 2019 lalu.
Awalnya massa aksi berorasi di Polda Sultra, mereka hendak menyampaikan tuntutan dan ingin bertemu dengan Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto.
Sebelum Kapolda Sultra datang menemui para pendemo, massa aksi melempar pos penjagaan Provost Polda Sultra dengan menggunakan batu dan botol air mineral.
Tak lama kemudian Kapolda Sultra membuka ruang untuk menemui massa aksi, setelah Kapolda Sultra menemui massa aksi mereka membubarkan diri langsung menuju ke Kantor Gubernur.
Kericuhan terjadi saat massa aksi berada di pintu gerbang kantor gubernur, lemparan yang dilakukan massa nyasar kepada aparat kepolisian yang sedang berjaga.
Anarkisme pendemo makin menjadi, sehingga pengamanan diturunkan berlapis mulai dari negosiator sampai personel Brimob ikut diturunkan.
Pantauan wartawan Inilahsultra.com, hingga malam ini massa aksi belum juga membubarkan diri. Mereka memilih bertahan begitu pula dengan pihak kepolisian.
Penulis : Onno
