
Kendari, Inilahsultra.com – Maraknya calo tiket yang kerap terjadi di Pelabuhan Nusantara Kendari seakan sudah menjadi tradisi pada arus mudik lebaran. Bahkan para calo dengan berani dan terang-terangan menjual tiket di hadapan masyarakat banyak dengan mengambil keuntungan menaikan harga tiket dari harga normal.
Untuk mengantisipasi maraknya calo tiket di Pelabuhan Nusantara, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari akan melakukan penertiban calo-calo tiket yang bermain serta menjamin seluruh keamanan, kelancaran aktivitas di pelabuhan selama arus mudik lebaran tahun 2019.
Kepala (KSOP) Kelas II Kendari Letkol Marinir Benyamin Ginting mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan dan menertibkan apabila menemukan para calo tiket yang menjual tiket selain di loket penjualan tiket yang selama ini melayani masyarakat.
“Kita akan tertibkan itu calo dan kita sudah sepakat tidak boleh ada calo yang selama ini beroperasi dengan cara membeli tiket dalam jumlah yang banyak akan dijual di atas harga normal,” kata Letkol Marinir Benyamin Ginting, Jumat 24 Mei 2019.
Untuk menjamin ketersediaan tiket, lanjut Benyamin Ginting, telah berkordinasi dengan semua pihak untuk membantu mengecek serta memantau ketersediaan tiket di loket untuk para penumpang.
“Kita akan pantau ketersediaan tiket, biasanya cepat habis karena dibeli dan diborong semua calo, akan ada petugas yang disiapkan untuk mengecek tiket termaksud tiket para penumpang, karena kita pastikan semua tiket itu harus resmi dibeli di loket bukan dari calo,” jelasnya.
“Kita sarankan semua penumpang wajib memiliki tiket sebelum masuk dalam terminal supaya penumpang merasa nyaman,” tambahnya.
Untuk itu, Benyamin Ginting mengimbau kepada masyarakat, jika ada yang mendapatkan aktivitas calo tiket untuk segera dilaporkan ke posko pelayanan terpadu supaya cepat diamankan.
“Kalau ada calo ditemukan lapor ke posko pelayanan agar diberikan tindakan dan diamankan. Kita pastikan pemudik tidak akan berjalan lancar, aman dan tertib serta tidak akan diterlantarkan pada saat berada di pelabuhan,” tutupnya.
Penulis : Haerun