
Kendari, Inilahsultra.com – Banjir yang menenggelamkan ribuan rumah di Kabupaten Konawe, Konawe Utara dan Kolaka Timur membuat beberapa desa terisolir. Salah satunya di Desa Latoma Tua Kecamatan Abuki Kabupaten Konawe.
Berdasarkan peta, desa ini berada di daerah paling dalam Kabupaten Konawe.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengaku, desa ini sudah sepekan terisolir banjir dan tidak ada akses jalan yang bisa dilalui.
Basarnas Kendari bersama BPBD Konawe dan Polsek Abuki awalnya menggunakan mobil truk untuk mendistribusikan logistik berikut upaya evakuasi warga.
Hanya saja, medan yang sangat sulit membuat mereka terpaksa memarkirkan mobil. Selanjutnya, mereka menggunakan perahu karet untuk menembus lokasi.
Namun, perahu karet pun tidak mampu. Mereka harus kembali memikul perahu karet termasuk motor yang disiapkan untuk memobilisasi logistik.
“Perahu karet dipikul. Motor juga demikian,” kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi, Minggu 16 Juni 2019.
Ia menyebut, untuk menembus Desa Latoma Tua, tim gabungan butuh waktu dua hari lebih.
“Kemarin tim sempat istrahat dan dilanjutkan tadi pagi. Sekarang mereka sudah masuk,” jelasnya.
Selain medan yang sulit, akses komunikasi di desa ini tidak ada. Tim Basarnas Kendari melaporkan kondisi di Desa Latoma menggunakan satelit.
“Satelit ini juga agak sulit kalau langit mendung. Untuk kirim gambar, tim harus bergeser ke daerah yang punya jaringan,” jelasnya.
Wahyudi mengaku, selain mendistribusikan logistik, tim gabungan juga akan mengevakuasi warga yang terisolir baniir.
“Datanya belum kita tahu berapa jumlah warga di sana. Tapi, berdasadkan SOP, tim kami akan terus melaporkan perkembangan di sana,” ujarnya.
Penulis : La Ode Pandi Sartiman