Mahasiswa dan Masyarakat Kogholifano Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut

Mahasiswa mengibarkan bendera merah putih di dasar laut Desa Kogholifano.
Bacakan

Raha, Inilahsultra.com-Momentum memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-74 tahun, dimanfaatkan masyarakat bersama mahasiswa dari Desa Kogholifano Kecamatan Pasir Putih Kabupaten Muna untuk pertama kalinya mengibarkan bendera sang merah putih di bawah laut, dengan kedalaman berkisar 12 Meter.

Tujuan pengibaran bendera merah putih di dasar terumbu karang sebagai wujud mempromosikan obyek wisata bawah laut, hingga ingin melindungi beberapa spesies hewan yang tergolong hampir punah keberadaannya.

-Advertisement-

Pj Kades Kogholifano, Jabar saat ditemui usai menyaksikan pengibaran bendera merah putih mengatakan, kegiatan pengibaran bendera merah putih di dasar laut merupakan pertama kali dilakukan di pulau Muna.

Kata dia, selain memperingati HUT RI, juga merupakan bagian untuk mempromosikan obyek wisata bawah laut.

“Pengibaran ini selaku sebagai promosi bahwa obyek wisata bawah laut, disini terumbu karang yang masih alami dan ditinggali beberapa ikan, dam terumbu karang yang begitu unik,” katanya.

Jabar yang baru 2 bulan melaksanakan tugas, berencana bakal memperhatikan obyek wisata bawah laut Desa Kogholifano atau dikenal dengan nama Kampung Gadis. Perhatian itu akan dituangkan dalam penganggaran Dana Desa.

“Ketertarikan dalam pengembangan wisata bawah laut karena terumbu karangnya banyak ditempati beberapa jenis ikan seperti ikan korapu, ikan sunu, ikan pari. Ada juga beberapa terumbu karang yang bertingkat yang memiliki warna yang unik, sehingga hal ini akan dianggarkan melalui DD 2019,” tuturnya.

Antusias masyarakat dalam memperingati hari kemerdekaan begitu nampak terlihat, sebab berkisar 20 kapal katinting mengelilingi lokasi pengibaran bendera.

Penyelam berjumlah 5 orang dan dibantu masyarakat sukses mengibarkan bendera merah putih.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, La Kusa menambahkan bahwa dibawah kepemimpinan LM Rusman

Emba dan Malik Ditu mensuport kegiatan yang dilahirkan oleh masyarakat. Apalagi mengambil bagian dalam perayaan hari kemerdekaan.

“Kegiatan pengibaran bendara di bawah laut ini kali pertama di Kabupaten Muna. Hal ini kedepannya akan dibuat lebih meriah lagi,” tuturnya..

Mantan Kepala BKPSDM menambahkan, kegiatan ini menciptakan cinta laut. Dimana, hasil penelitian terumbu karang di Muna cukup bagus, namun kepadatan ikan kurang banyak.

“Apa yang dilaksanakan masyarakat bersama para mahasiswa merupakan upaya melindungi terumbu karang beberapa spesies ikan,” ungkapnya.

Olehnyq itu, ia berharap kegiatan ini tidak berhenti kali ini saja. Namun gaunnya dibuat lebih besar, sehingga apa yang menjadi harapan tagline Mai Te Wuna ini bisa terwujud.

“Berharap menjadi agenda tahunan. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengibaran bendera bawah laut, Pemda akan mensuport” imbuhnya.

Reporter : Iman

Facebook Comments