BacakanKendari, Inilahsultra.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra Muh Endang SA menyatakan, Sultra merupakan daerah rentan dengan masuknya virus corona.
Sebab, kata dia, hampir setiap hari tenaga kerja asing (TKA) asal China keluar dan masuk Sultra.
“Tidak boleh kita anggap inibsepeleh karena kita sangat rentan. Kita tahu bersama, arus keluar masuk TKA di Sultra mobilitasnya cukup tinggi. Sehingga tidak berlebihan kita sangat rentan terkena virus corona,” kata Endang dalam rapat koordinasi dengan unsur terkait di gedung DPRD Sultra, Selasa 28 Januari 2020.
Ia mengaku, sejauh ini belum ada informasi terkait adanya virus corona yang menyebar di Sultra. Namun, pemerintah perlu waspada dengan keluar masuknya TKA China baik yang bekerja di Morosi maupun Morowali.
“Berdasarkan data, sebanyak 774 TKA yang terdaftar di Morosi. Tapi menurut Bupati Konawe lebih seribu. Sebab, diduga ada TKA masuk melalui laut,” ujarnya.
Ia juga menyebut, corona menular dari hewan ke manusia. Namun, ada pandangan terbaru bahwa virus mematikan ini visa menular melalui air liur, batuk dan bersin.
“Untuk itu, DPRD Sultra memfasilitasi rapat ini dan kita ingin ketahui apa yang telah dilakukan pemprov dan akan dilakukan,” tuturnya.
Dalam rapat koordinasi ini turut hadir Asisten III mewakili Gubernur Sultra, Polda Sultra, TNI Angkatan Udara, TNI AD, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, unsur muspida lainnya serta beberapa anggota dewan.
Dalam kesempatan itu, Endang juga menanyakan ketidakhadiran Dinas Nakertrans Provinsi Sultra dan Imigrasi soal jumlah TKA yang masuk dan keluar Sultra sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona melalui TKA China.
Penulis : Fandi
