Sejarah Baru, Siska Karina Perempuan Pertama Jadi Wakil Wali Kota Kendari

Siska Karina Imran ciptakan sejarah baru sebagai perempuan pertama menjabat Wakil Wali Kota Kendari. (Haerun)
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Siska Karina Imran terpilih sebagai Wakil Wali Kota Kendari setelah mendapatkan 19 suara, dengan mengalahkan Adi Jaya Putra (AJP) yang hanya mendapatkan 16 suara dari total 35 anggota dewan yang menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan, yang digelar di DPRD Kota Kendari, Kamis 5 Maret 2020 kemarin.

Dengan demikian, Siska Karina berhasil menciptakan sejarah baru, karena merupakan perempuan pertama menjadi wakil wali kota, sejak Kota Kendari diresmikan sebagai Kotamadya pada 1995 atau 26 tahun silam.

-Advertisement-

Pada awal berdiri sebagai kotamadya pada 1995, Kota Kendari saat itu dipimpin oleh Lasjkar Koedoes belum memiliki wakil yang hanya berstatus sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota.

Kemudian masa kepemimpinan Lasjkar Koedoes digantikan oleh Masyhur Masie Abunawas pada 1996-2001 tanpa pendamping dalam memimpin. Setelah periode Masyhur Masie Abunawas selesai, kemudian digantikan oleh Andi Kaharuddin pada 2001-2002 hanya berstatus Penjabat (Pj) Wali Kota.

Pada 2002, akhirnya Kota Kendari dipimpin Wali Kota Masyhur Masie Abunawas dan wakilnya Andi Musakkir Mustafa sampai 2007. Mereka berkuasa di Kota Kendari selama 5 tahun.

Kemudian estafet kembali berganti pada 2007-2012, Wali Kota Kendari diambil alih oleh Asrun bersama wakilnya Musadar Mappasomba. Keduanya kembali terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Kendari pada periode 2012-2017.

Asrun dan Musadar Mappasomba berkuasa di Kota Kendari selama 10 tahun mulai pada 2007-2017.

Kepemimpinan Asrun-Musadar Mappasomba akhirnya berakhir, karena sudah menjabat 2 periode. Namun, pengaruh Asrun tidak redup di Kota Kendari.

Asrun digantikan oleh anaknya, Adriatma Dwi Putra (ADP) menjadi Wali Kota Kendari pada 2017 berpasangan dengan Sulkarnain Kadir sebagai wakilnya. Atau pasangan ADP-Sul.

Di tengah perjalan duet kepemimpinan ADP-Sul, pada 2018 ADP tersandung kasus korupsi yang menimpa dirinya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), karena terkena operasi tangkap tangan (OTT).

Sulkarnain hanya sebatas wakil wali kota pada saat itu, akhirnya mendapat durian runtuh dilantik sebagai pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Kendari sejak 2 Maret 2018, sejak saat itu lah Sulkarnain memimpin Kota Kendari sendirian.

Setelah menjabat sebagai Plt Wali Kota Kendari kurang lebih selama 10 bulan, akhirnya Sulkarnain Kadir naik tahta
dilantik sebagai Wali Kota Kendari defenitif, pada Selasa 22 Januari 2019, tanpa wakil.

Kurang lebih 2 tahun Sulkarnain memimpin Kota Kendari, akhirnya Siska Karina, yang merupakan istri mantan Wali Kota Kendari ADP, yang dipercaya oleh anggota DPRD Kota Kendari mendampingi Sulkarnain.

Namun perjalanan Sika Karina mendapatkan jabatan wakil wali kota tidak mudah. Pasalnya, ada tiga partai koalisi yang berhak mengajukan wakil pada saat itu. Partai Amanat Nasional (PAN) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kehadiran Siska Karina untuk wakil wali kota nampaknya tidak diinginkan oleh Sulkarnaim, karena beberapa kali pemilihan wakil wali kota diulur-ulur sampai PKS menemukan lawan sepadan Siska Karina, yaitu Adi Jaya Putra.

PKS akhirnya memutuskan untuk mendorong putra Bupati Konsel sebagai lawan Siska Karina yang notabennya keduanya masih keluarga.

Namun beberapa rintangan yang dihadapi ibu satu anak ini mampu dilaluinya. Bahkan dirinya tidak menyangka bisa terpilih sebagai wali kota, dan mengalahkan AJP memiliki segudang pengalaman di bidang politik.

“Kita bersyukur apa yang kita raih saat ini, terima kasih kepada semua anggota dewan yang telah memilih saya. Doakan ya, semoga saya bisa mendampingi dan bersinergi dengan baik dengan bapak wali kota dalam membangun dan menjalankan pemerintahan di Kota Kendari yang kita cintai,” kata Siska Karina saat ditemui usai pemilihan wakil wali kota di kantor DPRD Kota Kendari, Kamis 5 Maret 2020.

Siska Karina Lahir di Kendari 1988. Jebolan Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makasar. sempat menjadi dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolaka Utara (Kolut) dan di Puskesmas Mekar Kota Kendari, selama 2015-2017.

Pada 2017 Siska Karina menjadi Ketua Tim Penggerak PKK setelah suaminya Adriatma Dwi Putra terpilih menjadi Wali Kota Kendari.

Siska Karina menduduki jabatan Wakil Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kendari.

Penulis : Haerun

Facebook Comments