Tiga Perempuan Tertangkap Kamera CCTV Curi Puluhan Rokok di Swalayan

Pelaku pencurian terekam CCTV di salah satu swalayan. (Istimewa)
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com Aksi pencurian yang dilakukan tiga perempuan tertangkap kamera Closed-Circuit Television (CCTV). Komplotan perempuan ini menggasak puluhan bungkus rokok.

Kejadiannya, di sebuah Swalayan Elsa yang terletak di Desa Mata Wolasi, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, pada 26 Desember 2020, pukul 12.30 WITa.

-Advertisement-

Menurut keterangan pemilik Swalayan Elsa Daswin Hidayat (32) mengatakan, peristiwa ini berawal dari seorang laki-laki masuk ke dalam swalayan untuk mengecek situasi dengan berpura-pura membeli minuman.

“Setelah lelaki tersebut keluar dari swalayan dan masuk ke dalam mobil, tak lama kemudian tiga orang perempuan masuk ke dalam swalayan mengenakan hijab dan langsung melancarkan aksinya,” kata Daswin Hidayat, Rabu 6 Januari 2021.

Saat beraksi, sambung dia, ada satu orang berpura-pura mengambil jualan cukup banyak. Barang yang diambil dalam jumlah banyak itu dikumpul dan dibawa di meja kasir.

“Ketika kasir sibuk menghitung jumlah barang yang diambil, dua perempuan beraksi dengan memasukkan sembako ke dalam tas yang dikenakannya,” sambungnya.

Selain itu, ada salah satu dari mereka (pelaku) meminta kepada seorang penjaga toko untuk diantar ke kamar kecil. Sehingga dua perempuan dengan leluasa mengambil barang.

“Barang yang diambil adalah rokok berbagai merek, minyak telon, susu kaleng dan barang jualan lainnya. Kemudian barang diangkut dan diangsur ke dalam mobil yang sudah standby menunggu di parkiran,” bebernya.

Masih kata dia, berdasarkan rekaman CCTV dua orang perempuan bolak-balik mengakut barang menggunakan tas. Setelah tasnya penuh, lalu barang tersebut dibawa ke dalam mobil.

“Kalau dihitung-hitung karugian berkisar Rp 10 juta,” tuturnya.

Akibat kejadian itu, korban melaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Wolasi.

Konfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Wolasi Aipda Benediktus Rudi melalui Banit Reskrim Bripka Ahmad Arfandi menuturkan, kasus ini masih dalam penyelidikan.

“Saat ini kami berkoordinasi dengan Polres Konsel. Kita juga berkordinasi dengan Buser 77 Polres Kendari. CCTV sudah kita amankan sebagai petunjuk kita,” akunya.

Menurutnya, para terduga pelaku bukan berdomisili di sekitar TKP. Biasanya, dari luar bahkan lintas kabupaten hingga provinsi.

Penulis : Onno

Facebook Comments