Ketua DPRD Sultra : Demokrasi Tidak Bisa Maju Tanpa Adanya Pers

Ketua DPRD Provinsi Sultra, Abdurrahman Saleh.
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Hari Pers Nasional (HPN) ke 75 yang diselenggarakan setiap tanggal 9 Februari bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia. Selasa, 9 Februari 2021.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdurrahman Saleh ditemui sejumlah wartawan di kantornya, Selasa 9 Februari 2021, mengatakan ini merupakan momentum karena pers bertanggung jawab dan demokrasi tidak bisa berkembang maju tanpa adanya pers.

-Advertisement-

“Jadi salah satu tonggak adalah pers dan diharapkan di ulang tahun pers nasional ini betul-betul bisa meningkatkan kualitas multi para kewartawanan,” katanya.

Olehnya itu, ia berharap dihari ulang tahun pers nasional yang ke 75 bisa menginformasikan pembangunan-pembangunan daerah Sultra termasuk dalam memberikan kritik, solusi yang terbaik untuk dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sultra.

“Dengan situasi Covid-19 ini sama-sama kita alami, mudah-mudahan teman-teman sebagaimana sambutan ketua umum PWI bahwa semua akan divaksinasi dan ini juga bisa dilaksanakan dengan baik,” tuturnya.

Politisi PAN ini mengharapkan kepada wartawan sultra baik dari Media Elektronik, Media Cetak maupun Media Online agar menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi yang aktual dan terus bersuarakan kepentingan masyarakat.

“Beberapa hal memang ada informasi yang belum kita timba dengan baik, kita ini kan ada 17 kabupaten Kota, 2,7 juta penduduk, dan tentunya ini bisa kita tumbuh kembangkan sebagai modal yang terbesar untuk kemajuan pers,” ujarnya.

Menurutnya, bahwa pers bukan sebagai memberikan jastifikasi terhadap perbuatan yang salah, tetapi pers juga bisa menyuarakan kepada peta jalan yang benar terhadap masyarakat Sultra.

“Mudah-mudahan di hari pers nasional ini bisa lebih baik lagi, kompetensi, termasuk bagaimana menyuarakan kepentingan masyarakat Sulawesi Tenggara,” imbuhnya.

Reporter: Iqra Yudha

Facebook Comments