Kendari, Inilahsultra.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara siap mencanangkan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari sebagai kampus Bersih Narkoba atau Bersinar.
Hal ini disampaikan Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sultra Harmawati saat bertemu Rektor IAIN Kendari di ruang kerjanya, Rabu 17 Februari 2021.
Menurut Harmawati, kampus bersinar merupakan wujud kolaborasi para akademisi dan BNN dalam memerangi bahaya laten narkoba. Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan kampus dalam program pencegahan dan pemberantasan narkoba.
“IAIN Kendari merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Sultra yang saat ini menjadi target pencanangan program Kampus Bersinar dengan mempertimbangkan track record penerapan kebijakan dan aktivitas pencegahan narkoba di kampus ini,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Kendari, Faizah Binti Awad mendukung sepenuhnya implementasi program ini tersebut. Menurutnya, aturan dan kebijakan pencegahan narkoba sudah diimplementasikan di lingkungan kampus menyusul tingginya kesadaran civitas akademika terhadap bahaya peredaran narkoba yang mengancam kualitas generasi bangsa.
“Kami siap mendukung gerakan ini, pada prinsipnya IAIN Kendari memiliki komitmen yang sama dengan BNN, yaitu tidak memberi ruang terhadap masuknya narkoba di lingkungan perguruan tinggi Islam yang dapat membahayakan generasi bangsa,” ujarnya.
Sebagai wujud keseriusan dukungan terhadap program tersebut, IAIN Kendari akan kembali melaksanakan gerakan pencegahan dengan melaksanakan tes urin baik bagi mahasiswa, dosen maupun tenaga kependidikan.
“IAIN Kendari juga akan mengaktifkan kelompok kerja anti narkoba yang melibatkan unsur institut, fakultas dan unit serta relawan perguruan tinggi anti penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Faizah mengungkapkan, gerakan anti narkoba di IAIN Kendari telah mencapai apresiasi dari Badan Narkotika Nasional RI melalui pemberian penghargaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dari BNN Republik Indonesia pada puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) pada 26 Juni 2020.
“Penghargaan bertaraf nasional ini merupakan buah dari kerja keras dan komitmen IAIN Kendari dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba di lingkungan kampus empat tahun terakhir,” tutupnya.
Penulis : Haerun
