Kendari, Inilahsultra.com – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) II resmi bergulir, Selasa 23 Maret 2021. Kegiatan ini dibuka langsung Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi. Kegiatan POPDA tersebut diikuti oleh 17 kabupaten/kota se-Sultra.
Upacara pembukaan Popda II ini dihadiri langsung Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Raden Isnanta.
Raden dalam pernyataanya menilai bahwa kegiatan Popda tersebut sangat luar biasa karena lebih dari 21 tahun Popda ini tidak berjalan.
“Karena kepemimpinan baru dengan kolaborasi hebat antara KONI dan pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara didukung oleh stakeholder yang lain termasuk peran besar dari kabupaten kota. Popda ini dalam waktu singkat 14 hari terlaksana ini sebuah penggerakan luar biasa di era pandemi,” katanya.
Ia berharap, pada kegiatan Popda yang diselenggarakan di Sultra, dapat menjadi percontohan provinsi lain yang zonanya sudah hijau.
“Akan tetapi, tetap mengedepankan protokol kesehatan, karena jangan sampai multievent yang menghadirkan pelajar yang banyak, dan bisa menimbulkan klaster,” imbaunya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengungkapkan, pada kegiatan ini para pelajar harus memanfaatkan event ini sehingga dapat mengasah sebuah kemampuan dalam diri.
“Sebagaimana pesan deputi tadi bahwa ini belum puncak, ini baru tahap awal untuk mereka bisa mengasah bakat mereka dan kemampuan mereka dibidang olahraga. Mudah-mudahan ini bisa kita jadikan ajang untuk menemukan mutiara-mutiara berprestasi,” ujarnya.
Selain itu, politisi PKS itu berharap dalam ajang ini dapat menjadi kesempatan dalam menemukan atlet berbakat di Sultra.
“Semua cabang yang diikuti walaupun hanya enam dipenyelenggara kali ini, tapi yang terpenting kesempatan mereka untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KONI Sultra, Agista Ariyani, berharap pada kegiatan Popda ini akan muncul bibit-bibit atau atlet yang berprestasi untuk mewakili ditingkat daerah ataupun tingkat nasional.
“Inilah kita mengadakan Popda ini untuk mencari bibit atlet yang berprestasi, dan kita berharap ini setiap tahun bisa dilaksanakan sebelum pelaksanaan Popnas. Jadi harus ada seleksi daerah,” terangnya.
Olehnya itu, ia meminta dukungan kepada pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat, kementerian olahraga agar dapat meninjau dan memberikan dukungan berupa fasilitas olahraga yang ada di Sultra.
Pihaknya, akan mempersiapkan secara matang agar pelaksanaan Popda kedepan dapat terlaksanakan seluruh cabang olahraga.
“Tapi nanti ini kita menjadi pemicu indeks cabor nanti kedepan, kalau memang banyak cabang olahraga yang bisa dipertandingkan, maka kita akan memperluas lagi untuk kedepan,” jelasnya.
Pelaksanaan kegiatan Popda II yang akan dilaksanakan hanya enam Cabor, yakni bulutangkis, takraw, tenis meja, silat, karate, dan kempo.
Reporter : Iqra Yudha