
Baubau, Inilahsultra.com – Upaya juang pembentukan provinsi baru pemekaran dari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni mewujudkan terbentuknya Provinsi Kepulauan Buton (Kepton) terus bergema.
Bagaimana tidak, semangat untuk terus menjaga spirit perjuangan dan membangun soliditas di semua lapisan masyarakat menjadi bentuk nyata langkah juang itu adalah cita-cita luhur seluruh masyarakat di jazirah Kepton.
Maka tak heran bila diskusi maupun narasi positif nan konstruktif terus terbangun di tengah masyarakat Buton. Pun disadari bahwa pasca dikeluarkannya UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan belum ditetapkannya Rancangan Peraturan Pemerintah Tentang Desain Besar Penataan Daerah dan Rancangan Peraturan Pemerintah Tentang Penataan Daerah sebagai petunjuk teknis dalam pembentukan sebuah daerah persiapan otonomi baru.
Pembentukan panitia Kongres urusan pemekaran/perjuangan pembentukan Provinsi Kepton pun mulai digagas oleh Komite Rakyat Buton (Keraton) yang merupakan inisiasi dari Komisariat Daerah di enam kabupaten/kota yakni Buton, Buton Utara, Buton Tengah, Buton Selatan, Baubau dan Wakatobi, Kamis 20 Mei 2021.
Dalam pertemuan itu, secara musyawarah mufakat memberikan amanah kepada Mamnun Laidu selaku Ketua Panitia Kongres Rakyat Buton yang waktu dan tempatnya akan ditentukan kemudian.
Mamnun dipercaya sebagai ketua karena dinilai mampu bekerja, mampu membangun soliditas di akar rumput, juga punya pengalaman dalam melakukan giat serupa di tahun 2014 pada Silaturahmi Masyarakat Buton Nusantara.
Mamnun Laidu mengakui bahwa sebenarnya dirinya kini sementara fokus dalam melakukan komunikasi lintas organisasi kemasyarakat pemuda dan KNPI di tingkatan kabupaten/kota di Sultra karena berkeinginan maju dalam perhelatan pemilihan Ketua KNPI Provinsi Sultra yang akan dilangsungkan pada 28-30 Mei 2021 di Kendari.
Namun karena dipercayakan sebagai Ketua Panitia Kongres Rakyat Buton yang merupakan sebuah amanah besar dan dibutuhkan fokus sepenuh jiwa melakukan kerja-kerja kepanitiaan secara maksimal, secara tegas dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai calon Ketua KNPI Sultra.
“Hemat kami, guna memaksimalkan amanah yang kami emban sebagai panitia pelaksana maka kualitas dan kuantitas kegiatan harus menjadi hal penting,” tutur Mamnun.
Mantan Ketua KNPI Kota Baubau ini menjelaskan, secara kualitas giat ini harus menghadirkan orang-orang yang berkompeten dalam urusan pemekaran/perjuangan pembentukan Provinsi Kepton dan memberi solusi konkrit atas masalah yang dihadapi dalam perjuangan ini.
“Secara kuantitas maka giat ini pula harus sebisa mungkin menghadirkan perwakilan semua elemen masyarakat Kepton yang berada di setiap sudut negeri ini,” jelasnya.
Mantan anggota KPU Kota Baubau menambahkan, untuk mendukung kerja-kerja teknis panitia maka ditetapkan Rumah Juang milik Abba Ghali Gantara untuk digunakan sebagai Posko Juang atau sekretariat panitia.
Reporter: Muhammad Yasir