Kendari, Inilahsultra.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melakukan peninjauan di lokasi banjir dan saluran drainase di tiga titik di Kota Kendari, Selasa 13 Juli 2021.
Aspirasi yang masuk di DPRD melalui Komisi III meliputi tiga lokasi yaitu di Lorong Jambu Kelurahan Anggoeya Kecamatan Poasia, Lorong Garuda Kelurahan Kambu dan BTN Revalina Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu. Tiga lokasi tersebut terdapat keluhan banjir, drainase dan jalan.
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM. Rajab Jinik menjelaskan, terkait permasalahan di Lorong Jambu ada dua kasus keluhan masyarakat, yang pertama masalah banjir, dan yang kedua drainase harus ada pelebaran serta pembaharuan.
“Kita juga akan upayakan dan respon cepat Dinas PU menurunkan alat berat untuk membongkar lahan yang bisa dijadikan drainase. Tapi kita menunggu kesepakatan masyarakat, karena jangan sampai alat masuk ternyata masyarakat tidak sepakat atau menolakan lahannya. Jadi kita minta kesepakatan dulu dari masyarakat,” ujarnya.
Anggota Fraksi Partai Golkar ini mengungkapkan, memang dari dulu di Lorong Jambu ada sepotong jalan yang selama ini tidak diperhatikan untuk diaspal yang juga menjadi keluhan masyarakat setempat.
“Untuk sementara kita menyesuaikan untuk keuangan daerah. Untuk pengaspalan saat ini 2021 tidak bisa karena ada refocusing anggaran dan Insya Allah APBD perubahan bulan 8 dan 10 sudah bisa pengerasan dulu , nanti 2022 kita tingkatkan menjadi aspal,” jelasnya.
Kemudian di Lorong Garuda, Rajab menerangkan, setelah melakukan peninjauan lapangan ternyata ruang untuk pembuangan air dari atas ke bawah tidak ada dan drainasenya harus diperbaharui. Seiring padatnya penduduk membuat drainasenya kecil dan deker tidak ada.
“Kelurahan Kambu ini Dapil saya dan sudah komitmem bersama teman-teman di Dapil Kambu-Baruga sepakat kita membawa aspirasi ini dalam pembahan nanti. Terutama drainase dan deker yang menjadi keluhan masyarakat setempat,” jelasnya.
Untuk di BTN Revalina, kata Rajab, keluhan masyarakat masalah jalan yang sudah rusak parah dan menjadi kubangan air ketika hujan, membuat sulit untuk dilewati warga sekitar.
“Kita akan melakukan pemeliharaan aspal karena memang kubangan air besar, jalannya rusak, aspalnya sudah tidak kelihatan memang. Kita nanti aspal di situ karena Dinas PU juga sudah komitmen akan melakukan pekerjaan tahun ini,” ujarnya.
Ia menambakan, memang saat ini musim hujan dan Kota Kendari sudah ditau hujan sedikit air tergenang. Untuk itu dewan akan selalu hadir merespon cepat keluhan atau kebutuhan masyatakat terkait infrastruktur di kota.
“Harapan kita aspirasi masyarakat masuk di DPRD dan kita akan merespon cepat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat terkait infrastruktur di kota ini jika dewan dibutuhkan dan akan sesuaikan dengan anggaran yang ada. Memang saat ini musim hujan dan itu langganan tapi kita terus memperbaikin selagi kita bisa lakukan,” tutupnya.
Untuk diketahui, kunjungan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD, H. Subhan dan sejumlah anggota dewan serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kendari Erlis Sadya Kencana.
Penulis : Haerun