
Konut, Inilahsultra.com – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara melaksanakan upacara kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Selasa, 17 Agustus 2021.
Insiden jatuhnya bendera merah putih itu terjadi sesaat setelah bendera dinaikkan sementara tali akan diikat.
Atas kejadian itu, Bupati Konawe Utara Ruksamin meminta maaf yang sebesar-besarnya atas insiden yang terjadi.
Dalam Vidio berdurasi 1 menit 36 detik tersebut, Ruksamin menyampaikan, insiden jatuhnya bendera merah putih saat upacara bendera memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-76 tingkat Kabupaten Konawe Utara.
“Saya (Bupati Konut) beserta jajaran mohon maaf yang sebesar-besarnya terhadap insiden yang terjadi,” ucap Ruksamin.
Bupati dua periode ini menjelaskan, bendera merah putih jatuh kepangkuan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sesaat penaikan bendera dan tali bendera sementara diikat.
“Kemudian pengait bendera patah mengakibatkan bendera jatuh. Alhamdulilah, bendera tidak jatuh ke tanah. Bendera jatuh dipangkuan anak anak kita (Paskibraka),” ungkap orang nomor satu di Konut itu.
Ruksamin juga meminta kepada Kapolres Konawe Utara agar mengambil langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan terhadap pihak tersebut.
“Kepada bapak Kapolres Konawe Utara agar mengambil langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang tadi, agar tidak menjadi polemik,” tutupnya.
Reporter : Onno