Wabup Buton Berharap SKB Bisa Tingkatkan Literasi

Wabup Buton Iis Elianti saat membuka FGD Implementasi dan Adaptasi Kurikulum 2013 Pendidikan Kesetaraan, Kamis 9 September 2021.
Bacakan

Pasarwajo, Inilahsultra.com – Wakil Bupati (Wabup) Buton Iis Elianti membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) implementasi dan adaptasi kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan.

FGD yang mengusung tema “Membangun Sinergitas Memperkuat Peran SKB Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Nonformal di Kabupaten Buton” ini diselenggarakan di Rumah Makan Paseba Banabungi, Pasarwajo, Kamis 9 September 2021.

-Advertisement-

Dalam sambutanya, Iis berharap, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dapat menjalankan tugas dan fungsinya dalam meningkatkan literasi masyarakat, baik literasi baca tulis, numerasi, sains, finansial, dan literasi digital.

Hal itu untuk menciptakan layanan pembelajaran terencana, terarah dan berkesinambungan demi berkembangnya potesi peserta didik.

Mantan legislator PAN Buton ini menuturkan, keberadaan SKB merupakan upaya dalam mendukung dan menyukseskan progran pemerintah wajib belajar 12 tahun.

“Keberhasilan penyelenggaraan program pendidikan nonformal yang bermutu, tidak terlepas dari peran serta dan dukungan kita semua agar SKB bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik sebagai satu-satunya satuan pendidikan nonformal berstatus negeri di Kabupaten Buton,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SKB Buton, Hastuti Said, S.Pd mengatakan, SKB yang awalnya sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Sejak tahun 2016 menjadi satuan pendidikan nonformal sehingga menjadi layanan pendidikan yang legal menurut undang-undang.

Saat ini, selain program keaksaraan yang bertitik fokus pada pemberantasan buta huruf di masyarakat, SKB juga telah melaksanakan program pendidikan kesetaraan yaitu ujian paket A, Paket  B dan Paket C.

“Melalui kesempatan ini saya minta kerjasamanya kepada pemerintah desa/lurah yang sempat hadir agar membantu melakukan pendataan bagi warga yang belum memiliki ijazah tingkat SD, SMP, dan SMA sebagai bahan evaluasi kami dalam memperkenalkan program keaksaraan dan kesetaraan di masyarakat,” tutupnya.

Editor: Din

Facebook Comments