
Buranga, Inilahsultra.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Buton Utara (Butur) mulai menyiapkan diri menghadapi Pemilu 2024. Meski Pemilu masih jauh, partai besutan Muhaimin Iskandar ini mulai ‘Gas Full’.
Dalam rapat konsolidasi yang digelar di Hotel Saraea, Minggu 21 November 2021, PKB menargetkan 5 kursi di DPRD Butur. Jumlah ini, melebihi perolehan kursi PKB saat ini yang hanya 3 kursi dari total 20 kursi di DPRD Butur.
Ketua DPC PKB Butur Rahman mengatakan, setelah rapat konsolidasi ini, kerja-kerja menghadapi Pemilu wajib dilaksanakan seluruh pengurus PKB.
“Itu keputusan yang kita ambil dalam rapat konsolidasi tadi. Kita berharap semua pengurus wajib melaksanakan keputusan ini,” kata Rahman via telepon selularnya.
Menurut mantan Ketua KNPI Butur ini, rapat konsolidasi yang digelar dikemas dalam bentuk verifikasi dan Pencalegan dini. Upaya ini merupakan bagian simulasi untuk memutuskan target yang harus dicapai PKB pada Pemilu nanti.
Rapat konsolidasi ini dibuka oleh Ketua DPW PKB Sultra Jaelani. Selain itu, rapat konsolidasi ini juga mengundang sejumlah ormas seperti NU, IPNU, Garda Bangsa, Serikat Nelayan NU, dan Ansor.
Selain menargetkan perolehan kursi di DPRD Butur, PKB juga memasang target mendorong perolehan suara di Kabupaten Butur sehingga bisa menghasilkan 1 kursi DPR RI.
“Untuk DPRD Sultra itu target 6 kursi. Tapi untuk Dapil (Daerah Pemilihan) Muna dan Butur itu 2 kursi,” paparnya.
Anggota DPRD Butur dua periode ini berharap, target yang telah diputuskan dalam rapat konsolidasi harus dibarengi dengan kerja-kerja terukur dan rasional. Sehingga seluruh pengurus harus berkomitmen terhadap target tersebut.
“Intinya PKB hadir untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan terutama untuk daerah ini,” tuturnya.
Selain menggelar rapat konsolidasi, pada hari yang sama PKB juga meninjau langsung pembangunan Pesantren Bahlululum SP4 Kecamatan Kulisusu Barat.
Pembangunan pesantren ini merupakan program dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dengan nama BLK Komunitas. Seluruh bangunan dan peralatan yang ada dalam pesantren ini akan menjadi milik UKM pesantren.
“Program ini dikawal oleh Ketua DPW PKB Sultra Jaelani. Sehingga tadi kita tinjau dan sementara dibangun,” terangnya.
Editor: Din