
Muna, Inilahsultra.com – Seorang Remaja AQ (23) dari Desa Lakologou, Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamarnya sendiri. Korban diketahui merupakan Karyawan PT. IMIP Morowali.
Kapolsek Tongkuno Iptu Arman saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut menjelaskan bahwa korban pertamakali ditemukan oleh ayahnya dan korban sudah tergantung di belakang pintu kamar.
Adapun kronologis kejadiannya pada saat itu anaknya yg sedang dalam kamarnya sementara itu ibunya sedang mandi dan ayahnya mau keluar kerja.
“Pada jam.17.55 Wita bapaknya kembali kerumah dari tempat kerja, kemudian langsung mandi, setelah itu disampaikan oleh ibunya untuk menyuruh bapaknya melihat anaknya yang sedang ada dalam kamarnya lalu dia mengetok pintu kamar tapi tidak di buka lalu bapaknya mengintip dari jendela bagian luar kamar yang terbuka dan melihat korban sudah terduduk di belakang pintu dengan posisi leher terikat dengan tali pinggang dan tergantung pada gantungan pakaian dibelakang pintu kamar,” ucapnya.
Kemudian, setelah melihat posisi anaknya sudah dalam keadaan tergantung, bapak kandunganya langsung masuk ke dalam kamar melalui jendela lalu menurunkan korban dan korban masih sempat bernapas (Kondisi ngorok).
“Setelah itu, diturunkan dari gantungan dimana celana korban sudah basah karena air seni, lehernya hitam, setelah itu bapaknya mencoba memberikan pertolongan dengan cara meniup mulutnya dan memompa dadanya namun tidak ada reaksi,” ungkapnya.
Arman mengatakan pihak keluarga telah menerima dengan Ikhlas kematian almarhum dan menyatakan menolak dilakukan visum dan otopsi mayat.
Selanjutnya, pihak Polsek Tongkuno tetap melakukan koordinasi dengan TIM medis Puskesmas Tongkuno Muna untuk dilakukan visum luar terhadap korban.
Diketahui, korban pernah dirawat di RS Siloam Baubau, setelah balik dari Baubau korban jadi pendiam saat di pulangkan di rumahnya. (C)
Reporter : Asep Wijaya
Editor : Ridho