Baubau, Inilahsultra.com – Kapal cepat rute Kendari-Baubau berhasil sandar di Pelabuhan Murhum Kota Baubau sekira pukul 16.50 Wita, setelah kurang lebih empat jam berlindung di perairan Buteng, Senin 21 Februari 2022.
Kapal penumpang yang berangkat pagi dari Kota Kendari itu dijadwalkan tiba di Pelabuhan Murhum Kota Baubau sekira pukul 13.00 Wita. Namun karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, pihak kapal berinisiatif berlindung di laut teduh.
“Seharusnya siang sudah sandar tapi karena cuaca buruk, maka mereka berlindung di pulau depan (Buteng), kalau dipaksakan sandar agak susah karena gelombang masih besar,” tutur Kepala KSOP Kelas II Baubau Jasra Yuzi Irawan di kantornya.
Atas kejadian ini, pihak KSOP Kelas II Baubau menunda keberangkatan kapal cepat tersebut untuk kembali ke Kendari. Hal itu dilakukan karena kondisi cuaca belum memungkinkan untuk dilakukan pelayaran.
Selain kapal cepat Kendari-Baubau, KSOP juga melakukan penundaan keberangkatan tiga kapal lainnya yang merupakan kapal kargo dengan tujuan Kota Makassar dan Kota Kendari.
“Hari ini ada tiga kapal yang mengajukan permohonan persetujuan izin berlayar, tapi kita pending dulu sambil melihat kondisi cuaca, karena data dari BMKG, tinggi gelombang 1-2,5 meter,” katanya.
Selain penundaan keberangkatan, tambah Jasra, kapal-kapal yang sementara sandar di dermaga Pelabuhan Murhum disarankan untuk berlindung (berlabuh) di laut teduh (teluk pulau makasar).
“Karena kita takut terjadi kerusakan pada kapal dan fasilitas pelabuhan akibat gesekan yang disebabkan oleh gelombang,” pungkasnya.
Jasra mengimbau, kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan menggunakan transportasi laut untuk menunda sementara karena cuaca dan kondisi laut yang belum kondusif.
“Kalau seandainya masyarakat sudah membeli tiket, segera konfirmasi ke operator kapal dan kami juga akan sampaikan kepada operator kapal untuk tidak memotong atau menghanguskan tiket masyarakat,” imbuhnya.
Reporter: Muhammad Yasir
Editor: Din